Nggak Ada Ampun! Orang Golkar Bakal Ludahi Muka Anies Baswedan Kalau….
Politikus Golkar sekaligus aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga berjanji bakal meludahi muka Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, jika eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu benar terbukti terlibat dalam kasus korupsi Formula E yang tengah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)saat ini.
Andi Sinulingga berani mengatakan bakal meludahi wajah Anies Baswedan sebab dirinya yakin betul orang nomor satu di Jakarta itu bersih dari tindak pidana korupsi, dia menyebut Anies Baswedan tak mungkin menilap satu sen pun uang untuk gelaran Formula E DKI itu.
"Ada gak bukti aliran dana ke Anies? Saya kira itu gak ada, kalau ada aliran dana ke Anies, saya akan cari sendiri dan saya akan ludahi mukanya (Anies), itu kalau memang dia sehina itu," kata Andi Sinulingga dikutip Rabu (5/10/2022).
Isu dugaan korupsi Formula E ini belakangan semakin kencang bergulir, setelah Anies Baswedan diperiksa KPK beberapa waktu lalu kini publik dihebohkan dengan isu upaya KPK menjegal Anies Baswedan maju Pilpres 2024 lewat isu korupsi Formula E.
Andi Sinulingga mengatakan tudingan korupsi Formula E buat Anies Baswedan tidak masuk akal sebab sejauh ini Badan Pemeriksa Keuangan (PKB) juga sudah mengeluarkan rekomendasi bahwa tak ada kerugian negara yang timbul karena hajatan mobil bebas emisi yang diinisiasi Anies Baswedan itu.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Jeritan Ibu Saat Tribun Penonton Dihujani Tembakan Gas Air Mata: Bayi Saya Nggak Bernafas Anak Saya Mati!
"BPK menyatakan tidak ada kerugian negara dan memberikan rekomendasi itu layak. Kedua dibilang mal administratif, harusnya ada recognizi dari Ombudsman dong? Nah KPK dasarnya apa? Kalau maladministratif yang menentukan Formula E itu bukan hanya gubernur, tapi pakai Perda, artiya disetujui juga oleh DPRD," tutupnya.
Terpisah KPK dengan tegas mengatakan pengusutan dugaan kasus korupsi Formula E tetap dikebut. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata memastikan pihaknya tidak akan merasa terintimidasi oleh isu penjegalan Anies Baswedan maju Pilpres lewat kasus Formula E.
"Kasus Formula E apakah tidak takut kasus ini dipaksakan? Kenapa harus takut? Kami hanya bicara tentang hukum, tidak terpengaruh oleh politisasi atau kriminalisasi terkait dengan rumor yang ada di luar itu, tidak ada kaitannya sama sekali," tegasnya.
"Kami sudah mempertimbangkan juga bagaimana proses lidik itu kita buka saja supaya masyarakat, temen-temen wartawan juga mengetahui apa sih dari hasil lidik itu yang diperoleh oleh KPK. Dari keterangan para saksi yang sudah dipanggil apa yang mereka terangkan. Supaya apa? Supaya masyarakat tidak lagi curiga seolah-olah kami ini mengkriminalisasi seseorang, tambahnya menuntaskan.










