Cerita Malam Jumat: Sejarah Ringkas Gereja Setan Bentukan Anton LaVey
JAKARTA, REQnews - Belakangan ini, kelompok pemuja setan dan sejenisnya kembali ramai dibicarakan setelah tayangnya Pengabdi Setan 2: Communion.
Ya, di film tersebut, diceritakan sekelompok pemuja setan menjadi dalang sejumlah teror yang dirasakan sebuah keluarga, yang ternyata ayah dan ibunya adalah bagian dari kelompok tersebut.
Namun, di balik film itu, sebenarnya kelompok yang dikait-kaitan dengan aktivitas pemujaan pada setan sudah ada sejak lama. Di antaranya yang terkenal adalah gereja setan bentukan Anton Szandor LaVey, atau populer dengan nama LaVeyan Satanism.
Sejarah LaVeyan Satanism
Didirikan pada malam Walpurgis 30 April 1966 di San Fransisco, California, Amerika Serikat oleh Anton LaVey, gereja setan ini disebut masih eksis sampai sekarang.
Dari awal pendirian, Anton LaVey memimpin gereja setan ini sampai ia menjemput ajal pada 1997 silam. Kelompok satanisme ini berawal dari sebuah gerakan yang juga diinisiasi oleh LaVey pada 1950-an, yakni The Order of the Trapezoid.
Dari kelompok itulah, badan kepengurusan gereja setan terbentuk dengan mereka yang berada di dalamnya, semua terlibat.
Nama-nama terkenal seperti Dr Cecil Nixon penemu automaton, sutradara Kenneth Anger, Asesor Russel Wolden, Donald Werby sampai antropolog Michael Harner adalah yang mula-mula menemani LaVey membangun gereja setan.
Kemudian, banyak lagi kolega-kolega LaVey yang membantunya membesarkan kelompok tersebut.
Kebesaran Gereja Setan
Gereja setan LaVeyan Satanism menjadi sorotan publik dan media di awal-awal pembentukannya. Salah satu sensasi besar yang mereka ciptakan adalah upacara pernikahan setan, antara Judith Case dengan wartawan radikal John Raymond.
Pernikahan itu diabadikan oleh Joe Rosenthal, fotografer yang terkenal dengan fotonya \'Raising the Flag on Iwo Jima\' di masa Perang Dunia II.
Selanjutnya, gereja setan LaVeyan membuat heboh publik AS, dengan pemakaman anggotanya bernama Edward Olson, yang merupakan salah satu perwira di Angkatan Laut.
Nama LaVey kemudian begitu tersohor dan masuk lebih dalam ke dunia industri, terutama Hollywood. Ia pernah muncul di sejumlah film, seperti Invocation of My Demon Brother.
Kemudian, ia sampai menjadi penasihat teknis di film The Devil\'s Rain, yang dibintangi aktor besar John Travolta.
LaVey Membalikkan Keadaan
Anton LaVey mulai muak dengan banyaknya anggota yang ia anggap menggunakan gereja setan untuk menarik popularitas.
Ia kemudian mengeluarkan banyak orang, dan puncaknya di tahun 1975, LaVey menghilangkan sistem Grotto di gereja. Seleksi ketat diberlakukan dalam wawancara, LaVey menjadi tertutup.
Dengan kondisi itu, LaVey dan gereja sempat dianggap sudah mati. Meskipun, di tahun 1980-an dan 1990-an, gereja setan dan para anggotanya kembali aktif dalam produksi propaganda, yang masuk melalui budaya pop, seperti film dan majalah, hingga musik berbau satanisme.
The Satanic Panic
LaVeyan Satanism sempat didera isu kehancuran dan konspirasi kejahatan oleh kelompok Kristen di Amerika Serikat.
Sejumlah kasus-kasus kriminal dikaitkan dengan gereja setan. Anggota kelompok mereka seperti Peter H. Gilmore hingga King Diamond terus membantah tuduhan kriminalitas tersebut.
Peristiwa ini kemudian dikenal dengan nama \'The Satanic Panic\'. Puncaknya, ketika FBI menerbitkan laporan, bahwa teori konspirasi kriminal itu tidak benar adanya.
Peralihan Kepemimpinan
Anton LaVey sang \'Paus Hitam\' tutup usia pada 1997. Banyak spekulasi soal kematiannya, seperti sakit keras, faktor usia, hingga dugaan mengidap HIV/AIDS, juga sebagian mempercayai karena azab akan dosa-dosanya yang mendirikan kelompok setan.
Setelah LaVey meninggal dunia, posisinya digantikan oleh istrinya, Blanche Barton, yang pada 2001 menyerahkan kepemimpinan kepada Peter H. Gilmore dan Peggy Nadramia.
Kantor pusat LaVeyan Satanism juga dipindah ke New York City.
Ajaran Non-Supranatural
Banyak yang menduga bahwa aktivitas gereja setan, adalah melakukan penyembahan khusus kepada sosok Iblis dan penuh nuansa supranatural.
Padahal tidak demikian. Anton Lavey dalam bukunya yang terkenal, The Satanic Bible menyebut, bahwa gereja setan adalah organisasi yang fokus pada man\'s carnal self atau penerimaan jasmaniah manusia.
LaVeyan Satanism adalah gerakan yang fokus pada individualisme, epicureanisme, sekularisme, etika egoisme, pemujaan pada diri sendiri, dengan pandangan dunia naturalisme, darwinisme serta lex talionis.
Tak ada penyembahan kepada tuhan atau menjadikan Iblis/setan sebagai tuhan mereka. Bahkan, LaVeyan Satanism juga membantah bahwa mereka melakukan penghujatan terhadap Yesus Kristus.
Bagi Anton LaVey, dasar utama gereja bentukannya adalah menjadikan setan sebagai simbol keduniawian, kebebasan dan kebanggaan akan diri sendiri. Tak ada supranatural atau mantra-mantra yang diajarkan dalam LaVeyan Satanism.










