Baru 87 Persen Warga Surabaya Divaksin Booster
JawaPos.com Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya menggencarkan cakupan pelaksanaan vaksinasi dosis 3/D3 ( booster ). Berdasarkan data kumulatif sasaran siap vaksin di Kota Surabaya per 13 Juli mencapai 85,76 persen.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, cakupan pelaksanaan vaksinasi booster itu menjadi salah satu upaya, agar masyarakat bisa melakukan kegiatan sehari-hari. Selain itu, dapat memenuhi persyaratan pelaksanaan perjalanan orang dalam negeri (PPDN).
Vaksin booster akan menjadi syarat wajib untuk bepergian dengan transportasi darat mulai 17 Juli, papar Eri.
Menurut dia, masyarakat yang telah melakukan vaksinasi booster di Surabaya sudah cukup banyak. Masyarakat yang belum melakukan vaksin booster , diimbau segera mendaftarkan diri di puskesmas terdekat.
Dengan aturan pemerintah yang seperti ini, masyarakat bisa mendaftarkan melalui puskesmas. Sehingga banyak vaksin yang bisa kita berikan, kata Wali Kota Eri Cahyadi, Kamis (14/7).
Kepala Dinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, akan segera menindaklanjuti kebijakan vaksinasi booster berdasar SE Mendagri No 440/3917/SJ tentang Percepatan Vaksinasi Dosis Lanjutan (Booster) bagi Masyarakat.
Dinkes Kota Surabaya segera menyosialisasikan kepada masyarakat melalui puskesmas dan lintas sektoral, dengan melibatkan peran aktif stakeholder serta jejaring lainnya, sebagai upaya percepatan vaksinasi booster , tutur Nanik.
Dia menambahan, penerapan syarat vaksinasi booster bagi pelaku perjalanan telah dikoordinasikan dengan organisasi perangkat daerah (OPD), agar dilakukan percepatan di masing-masing wilayah di seluruh Kota Surabaya.
Sebagai upaya percepatan vaksinasi, Dinkes Kota Surabaya juga terus menggelar kegiatan vaksinasi masal di fasilitas layanan publik. Seperti, di 63 puskesmas Kota Surabaya secara mobile ke RT-RW maupun secara door to door di beberapa pusat perbelanjaan atau mal, ucap Nanik.
Tak hanya itu, berdasar hasil monitoring dan evaluasi vaksinasi booster di 63 puskesmas di Kota Surabaya dan vaksin corner di mal, jumlah peserta yang hadir di beberapa lokasi cukup antusias dan memenuhi kuota sasaran vaksin booster .
Vaksinasi booster ini juga menjadi syarat perjalanan. Dinkes Kota Surabaya terus mendorong percepatan vaksin sesuai dengan instruksi Surat Edaran (SE) Kemenhub Nomor 73 Tahun 2022 tentang Petunjuk Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Darat pada Masa Pandemi Korona Virus Disease-19 (Covid-19), kata Nanik.
Berdasarkan laman website lawancovid-19.surabaya.go.id, per 14 Juli, tercatat 807.973 orang ber KTP Surabaya, 322.661 orang KTP Non Surabaya, serta 1.906.235 orang belum ber KTP Surabaya telah mendapatkan pelayanan vaksinasi booster .
