Bupati Aceh Jaya Salurkan ASLURETI Terakhir Untuk 3.060 Lansia dan Voucher Listrik Gratis
ACEHSATU.COM | Calang - Bupati Aceh Jaya Salurkan Aslureti terakhir untuk 3.060 Lansia dan voucher Listrik Gratis.
Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya kembali menyalurkan Bantuan Asistensi Lanjut Usia Resiko Tinggi (ASLURETI) tahap II untuk 3.060 Lansia yang tersebar di sembilan kecamatan dalam Kabupaten tersebut.
Bantuan Aslureti ini selalu diberikan mendekati hari besar Islam, di mana dengan adanya bantuan ini dapat membantu para Lansia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, kata Bupati Aceh Jaya, T Irfan Tb di Calang, Sabtu.
Ia menjelaskan Aslureti disalurkan mendekati hari meugang dan lebaran agar mereka dapat dipergunakan untuk kebutuhan di hari-hari sakral tersebut.
Ia menyebutkan setiap penerima manfaat akan menerima bantuan dari pemerintah daerah setempat Rp600 ribu.
Semua program tersebut merupakan Program Pro Rakyat yang dicetuskan dalam Gerbang Raja Sejati, katanya.
Selain itu, hari ini kita juga menyalurkan voucher Listrik Gratis kepada 6.421 Kepala keluarga.
Di mana setia kepala Keluarga mendapatkan Rp50 ribu dalam bentuk voucher. Sedangkan jumlah anggaran keseluruhan untuk bantuan voucher listrik gratis ini sebesar Rp337 juta lebih.
Bupati memastikan jika bantuan Lansia ini akan terus disalurkan walaupun masa jabatannya berakhir 18 Juli 2022 mendatangkan.
"Ini penyaluran terakhir yang kami bagikan, untuk itu kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada semuanya, Di mana dalam kepemimpinan kami ada yang tidak tersentuh bantuan, baik itu infrastruktur maupun Bansos,tidak mungkin terealisasikan semuanya karena Aceh Jaya ini luas, mulai dari Teunom sampai ke Lamno," Kata Bupati.
Ia menyampaikan kalau semua Kecamatan sudah dibantu, baik itu Bansos maupun Infrastruktur dan bantuan Pro Rakyat tersebut akan terus disalurkan walaupun dirinya sudah purna tugas.
"Program ini nanti akan dilanjutkan oleh Pj Bupati. Siapa pun yang menjabat, tentunya harapan kita semua bantuan ini akan terus disalurkan," Katanya.
Pemkab Aceh Jaya menganggarkan anggaran senilai Rp1,8 Milyar lebih untuk 3.060 penerima.
