Polisi Panggil Pejabat Persib untuk Penyidikan Tewasnya 2 Bobotoh

JawaPos.com Polrestabes Bandung memanggil pejabat manajemen Persib Bandung terkait kasus tewasnya suporter Persib. Dua bobotoh tewas akibat berdesakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Kapolrestabes Bandung Kombespol Aswin Sipayung mengatakan, pemanggilan itu merupakan tahap penyidikan pada kasus tersebut. Polisi menduga ada unsur kelalaian hingga menyebabkan dua bobotoh itu tewas.

Kami sudah masuk ke tahap penyidikan. Kami sudah memanggil pejabat manajemen Persib Bandung, kata Aswin seperti dilansir dari Antara di Polrestabes Bandung, Senin (27/6).

Menurut dia, polisi kini telah mulai memeriksa sejumlah pihak dalam penyidikan kasus tersebut. Di antaranya sejumlah saksi di lokasi, pengunjung stadion, hingga anggota polisi yang juga bertugas.

Jadi kami sekarang masih dalam proses pemeriksaan ya, ujar Aswin.

Kami mohon doa kepada seluruh warga Bandung khususnya warga Jabar, agar proses penyidikan ini cepat selesai, tambah dia.

Sebelumnya, dua bobotoh yang berasal dari Cibaduyut (Kota Bandung) dan Bogor, meninggal dunia karena diduga berdesakan saat hendak menonton laga Persib Bandung menghadapi Persebaya Surabaya, Jumat (17/6).

Pertandingan yang berlangsung malam hari itu dipadati puluhan ribu bobotoh maupun pendukung tim Persebaya. Awalnya stadion direncanakan hanya bisa diisi 15.000 orang saja. Tetapi nyatanya saat laga berjalan ada sekitar 38 ribu penonton yang hadir.

Selain itu, sejumlah pintu masuk stadion juga sangat dipadati penonton yang ingin masuk. Akibatnya sejumlah pintu jebol, termasuk juga pintu VIP Stadion Gelora Bandung Lautan Api.