Belum Umumkan Puan Sebagai Capres PDIP, Megawati Disebut Masih Cari Waktu yang Pas

Belum Umumkan Puan Sebagai Capres PDIP, Megawati Disebut Masih Cari Waktu yang Pas

Nasional | wartaekonomi | Senin, 30 Mei 2022 - 10:58
share

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri hingga saat ini belum memberikan bocoran siapa Capres 2024 dari partainya. Mungkinkah Ganjar Pranowo atau Puan Maharani?

Perkembangan politik itu memantik pertanyaan publik bahwa PDIP belum percaya diri untuk mengusung Puan Maharani untuk menjadi calon presiden (Capres).

Pengamat politik Jamiluddin Ritonga berpendapat, PDIP hingga saat ini belum umumkan Puan Maharani sebagai calon presiden untuk menganalisa kekuatan dan kelemahan calon presiden dari partai lain.

Hal itu akan dijadikannya dasar untuk memilih pasangan Capres yang akan diusungnya. Ia tentunya akan memilih pasangan Capres yang lebih kompetitif dari pasangan Capres kompetitornya, kata Jamiluddin, Minggu (29/5).

Dengan memilih calon yang kompetitif untuk bertarung di Pemilu 2024 mendatang, PDIP berharap bisa memenangkan kembali kontestasi Pemilu 2024.

Cara itulah yang dilakukan Megawati dan hasilnya relatif baik, imbuhnya,

Menurutnya, jika hingga saat ini Megawati belum mengumumkan calon presiden pilihan PDIP, bukan karena tidak percaya diri.

Tapi untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan Capres yang diusung oleh partai lain.

Ia selalu mencari waktu yang pas mengumumkan Capresnya yang diyakininya dapat mengungguli pasangan Capres kompetitornya, tutupnya.

Sementara itu, salah satu agenda Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PDI Perjuangan yang direncanakan berlangsung pada 21-23 Juni 2022 adalah membahas persiapan partai menghadapi Pemilu 2024. Namun, tidak ada sama sekali pembahasan soal calon presiden.

Rakernas nanti materinya yang penting dalam persiapan Pemilu Serentak 2024. Tidak bicara capres, jelas Sekretaris DPD PDIP Lampung, Sutono, Sabtu (28/5).

Sutono melanjutkan, nama capres atau cawapres pada 2024 mendatang adalah hak prerogatif Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Ketentuan tersebut juga diatur dalam anggaran dasar partai dan hasil Kongres Bali.

Seluruh personel dan fungsionaris partai, tidak diperkenankan bicara tentang capres, perintahnya kami turun ke lapangan menyambangi masyarakat, sambungnya.

Sehingga, kata Sutono, pihaknya fokus menyiapkan struktur partai hingga tingkat desa, badan pemenangan pemilu, dan teknis lainnya di daerah.

Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung ini menuturkan, Rakernas nanti akan dihadiri oleh Sekretaris, dan Bendahara (KSB) di tiap pengurus tingkat DPD dan DPC.

Topik Menarik