Ini Tradisi Lebaran Indro Warkop, Ziarah Makam Istri sampai Lidah Sapi

Ini Tradisi Lebaran Indro Warkop, Ziarah Makam Istri sampai Lidah Sapi

Nasional | jawapos | Rabu, 27 April 2022 - 04:50
share

JawaPos.com Indro Warkop memiliki tradisi yang kerap dilakukan setiap Idul Fitri tiba. Di hari pertama Lebaran, dia dan anaknya-anak biasanya datang ke makam mendiang istrinya, Nita Octobijanthy, untuk berziarah. Hal itu sudah mulai dilakukan sejak 2019. Sebagai informasi, istri Indro meninggal pada 2018.

Sebelumnya nggak pernah karena biasanya kita ziarah sebelum puasa. Tapi dari pada bengong, yuk kita ke makam dan itu terjadi sejak tahun 2019, kata Indro Warkop.

Dari segi menu makanan, sejumlah menu harus ada di rumah layaknya menu Lebaran di banyak keluarga Indonesia pada umumnya. Namun yang unik dan spesial di keluarga Indro Warkop, harus ada menu olahan lidah sapi. Olahan ini dipastikannya selalu ada dalam setiap momen perayaan Idul Fitri di lingkup keluarga Indro.

Dari kecil sampai sekarang, makanan tradisinya opor ayam, ketupat, gorengan, dan yang pasti lidah sapi. Teman-teman sudah hafal kalau di rumah saya pasti ada lidah sapi saat Lebaran, tuturnya.

Selain itu, Indro Warkop juga membiasakan melakukan sungkeman di keluarganya. Dia melestarikan tradisi ini karena dianggap memiliki nilai penting bagi dirinya sebagai orang tua dan juga bagi anak-anaknya. Momen sungkeman bagi Indro Warkop merupakan bagian prosesi ngalap berkah.

Menurut Indro Warkop, sungkeman biasanya diawali dari istrinya yang sungkem terlebih dahulu kepada dirinya saat almarhumah masih hidup dulu. Baru setelah itu dilanjutkan dengan anak anaknya melakukan sungkeman dimulai dari yang paling tua sampai yang paling muda.

Ngalap berkah lah istilahnya, saya yakin ada keberkahan di sini. Bagaimana pun juga kalian (anak-anak) tidak akan ada tanpa kami (orang tua). Jadi anak harus melakukan sungkeman ke orang tua meski cuma setahun sekali, tuturnya.

Indro Warkop bahkan menyampaikan pesan ke anak-anaknya agar tradisi sungkeman juga dijadikan sebagai tradisi di keluarga mereka. Karena dalam prosesi sungkeman, orang tua akan meridhai anak dan akan memaafkan semua kesalahan yang telah dilakukan anak-anak selama ini.

Sentuhan ibu dan bapak terhadap anak-anak paling berasa di Lebaran saat melakukan sungkeman. Dan menurut aku itu penting banget. Ada keberkahan buat anak-anak, paparnya. (*)

Topik Menarik