Pemkot Surakarta Sediakan 753 Lokasi untuk Salat Idul Fitri
JawaPos.com Pemerintah Kota Surakarta menyediakan sebanyak 753 lokasi untuk salat Idul Fitri. Itu dilakukan menyusul pelonggaran termasuk aktivitas beribadah yang diberikan pemerintah di tengah pandemi Covid-19.
Sudah diperbolehkan di masjid, musala, lapangan, termasuk di jalan juga boleh, kata Kepala Kantor Kementerian Agama Surakarta Hidayat Maskur seperti dilansir dari Antara di Solo, Selasa (19/4).
Dia mengatakan, secara keseluruhan ada sebanyak 704 tempat ibadah baik itu masjid maupun musala dan 49 lokasi di luar masjid serta musala, yakni di jalan dan di lapangan. Sedangkan jika ada lokasi baru yang diajukan masyarakat, bisa didaftarkan langsung ke kantor Kemenag Surakarta.
Kalau ada lokasi baru didaftarkan ke kami, termasuk nanti mencatumkan imam dan khatibnya. Nanti kami pantau hingga H-2 Lebaran (kemungkinan penambahan lokasi baru), ujar Hidayat Maskur.
Terkait penceramah dan imam salat, pihaknya juga sudah menyiapkan daftar termasuk imbauan agar topik ceramah mengangkat tentang perdamaian dan kerukunan. Kalau materi kami imbau agar menjaga perdamaian, kesejukan bersama, dan kerukunan, tutur Hidayat Maskur.
Sementara itu, mengenai protokol kesehatan, dia menyatakan, akan tetap ditegakkan meski mulai ada pelonggaran. Terkait dengan pengawasan, pihaknya bekerja sama dengan Satpol PP Kota Surakarta.
Kepolisian juga turun. Prokes wajib, jaga jarak juga ada. Apalagi di lapangan dan jalan raya kan makin bisa jaga jarak, terang Hidayat Maskur.
Dia juga meminta kepada penceramah agar tidak terlalu lama berkhotbah demi mengantisipasi durasi kerumunan yang terlalu lama.
