Terbaru Pesawat China Eastern, Ini Beberapa Kecelakaan Boeing 737-800

JawaPos.com Kecelakaan pesawat Boeing 737-800 milik China Eastern Airlines yang membawa 132 penumpang terjadi di Tiongkok. Pesawat tersebut jatuh di pegunungan dan dipastikan penumpang tak ada yang selamat. Insiden itu menambah daftar panjang kecelakaan pesawat jenis Boeing 737-800 secara global.

Boeing 737-800 yang digunakan dalam penerbangan itu berusia enam tahun menurut Aviation Safety Network. Boeing 737-800 adalah salah satu pesawat penumpang paling umum dalam memiliki sejarah panjang.

Pesawat Boeing 737-800 berbeda dengan 737 Max yang dilarang terbang setelah dua kecelakaan fatal pada 2018 dan 2019. Pesawat jenis itu dilarang disebabkan oleh cacat desain.

China Eastern Airlines sendiri adalah salah satu dari tiga maskapai terbesar di Tiongkok, bersama China Southern dan Air China. Menurut Al Jazeera, catatan keselamatan penerbangan Tiongkok termasuk yang terbaik di dunia selama dekade terakhir.

Kecelakaan pesawat fatal terakhir di negara itu terjadi pada 2010 ketika 44 orang dari 96 penumpang tewas ketika Embraer E-190 yang diterbangkan oleh Henan Airlines jatuh karena jarak pandang yang buruk. Media pemerintah Tiongkok melaporkan bahwa China Eastern Airlines kemudian mengandangkan semua pesawat 737-800 setelah kecelakaan itu.

Boeing 737-800 pertama kali melayani penumpang pada 1967. Sejak 2000, jumlah insiden dan korban yang dilaporkan menurun setiap dekade berikutnya. Pada dekade pertama yakni 2000-an, ada total 31 insiden yang dilaporkan yang melibatkan semua variasi Boeing 737. Dan ada 4 kecelakaan yang dilaporkan tidak ada korban jiwa.

Pada era 2010-an, ada 20 insiden yang dilaporkan, termasuk dua kecelakaan Boeing 737 Max. Dari 20 insiden itu, delapan kecelakaan dilaporkan tidak ada korban jiwa.

Jatuhnya pesawat milik China Eastern Airlines berjenis Boeing 737-800 di pegunungan di Tiongkok merupakan insiden Boeing 737 yang kedelapan sejak 2020. Laporan awal menyebutkan tak ada yang selamat dari insiden tersebut.

Sayangnya, laporan awal dari Boeing 737-800 tampaknya menunjukkan tak ada korban selamat. Pesawat tersebut dilaporkan menyebabkan kebakaran hutan setelah turun tajam dan kemudian jatuh di kawasan pegunungan Tiongkok selatan. Penyelidik sekarang mencari perekam data penerbangan dari perekam suara kokpit untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penyebab kecelakaan itu.

Berikut adalah daftar beberapa kecelakaan paling mematikan yang melibatkan pesawat Boeing 737-800.

1. Serangan Rudal Iran ke Maskapai Ukraina pada Januari 2020

Pesawat Maskapai Ukraina lepas landas dari Teheran, Iran, ke ibu kota Ukraina, Kiev. Sebanyak 176 penumpang, termasuk kru, berada di dalam pesawat. Pesawat itu ditembak jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Teheran oleh rudal darat-ke-udara Iran. Tidak ada penumpang yang selamat.

1. Penerbangan Air India pada Agustus 2020

Kecelakaan fatal pesawat Boeing 737-800 terjadi pada Agustus 2020 ketika pesawat milik Air India Express melewati landasan pacu dan jatuh saat mendarat di Bandara Internasional Calicut di negara bagian selatan Kerala saat hujan lebat. Kecelakaan itu menewaskan 21 orang. Sebuah laporan pemerintah mengutip kesalahan pilot sebagai kemungkinan penyebabnya.

3. Kecelakaan Flydubai Penerbangan 981 pada Maret 2016

Pesawat itu jatuh saat pendaratan yang dibatalkan. Sebanyak 62 orang, termasuk tujuh awak, berada di dalam pesawat.

4. Penerbangan Air India pada Mei 2010

Penerbangan dari Dubai dengan 166 orang, termasuk 6 awak. Seluruh awak dan 152 penumpang tewas dan hanya 8 penumpang yang selamat. Temuan awal menunjukkan bahwa pilot mendaratkan pesawat jauh melampaui titik pendaratan di Bbandara Mangalore.

5. China Eastern Airlines pada 21 Maret 2022

Pesawat dengan 132 penumpang jatuh di Tiongkok selatan. Pesawat jenis Boeing 737-800 yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan China Eastern jatuh di perbukitan. Semua korban tewas.

Menurut Aviation Safety Network, kecelakaan pesawat fatal terakhir di Tiongkok terjadi pada 2010, ketika 44 dari 96 orang penumpang tewas ketika sebuah jet regional Embraer E-190 yang diterbangkan oleh Henan Airlines jatuh saat mendekati Bandara Yichun.