Kisah Sniper Perempuan Paling Mematikan di Dunia, 309 Pasukan Musuh Dibunuh

Kisah Sniper Perempuan Paling Mematikan di Dunia, 309 Pasukan Musuh Dibunuh

Nasional | inewsid | Sabtu, 19 Maret 2022 - 07:18
share

JAKARTA, iNews.id - Lyudmila Pavlichenko sniper perempuan Rusia yang paling mematikan di dunia. Dia memiliki rekor paling tinggi dalam membunuh pasukan Nazi Jerman.

Lyudmila membunuh 309 pasukan musuh ketika Jerman menyerang Rusia pada 1941 silam. Tak ada yang menyangka gadis cantik Lyudmila yang lebih pantas menjadi model ternyata pembunuh berdarah dingin.

Dalam buku Satu Peluru Satu Musuh Jatuh, Tatang Koswara Sniper Kaliber Dunia, Lyudmila sejak usia 14 tahun menggunakan ketapel untuk berburu di Ukraina. Ketika orang tua pindah ke kawasan Industri Kiev, Lyudmila memutuskan untuk bekerja di pabrik senjata.

Sniper perempuan Rusia, Lyudmila Pavlichenko. (Foto IG).
Sniper perempuan Rusia, Lyudmila Pavlichenko. (Foto IG).

Ketika Jerman menyerang Rusia secara sepihak, dia mendaftarkan diri sebagai pasukan tempur. Namun dia ditolak oleh perwira penguji dan malah diarahkan untuk masuk perawatan kesehatan.

Tapi perempuan yang dijuluki lady death tak menyerah, dia menunjukkan sertifikat kejuaraan menembak akhirnya diterima. Setelah lulus pendidikan sniper perempuan yang diikuti 2.000 perseta, dia ditugaskan mempertahankan bukit strategis. Senjata yang digunakan senapan runduk model 1891/30 sniper rifle teleskop yang efektif menjangkau sasaran 500 meter.

Komandan tertinggi Rusia memerintah untuk segera menyelamatkan nyawa Lyudmila karena terluka di Sevastopol yang berada di Semenanjung Crimea.

Usai perang dunia II, Lyudmila diangkat sebagai pahlawan. Dalam kunjungan ke negara barat seperti Amerika Serikat dan Kanada diterima sebagai tamu kehormatan atas jasa kepahlawanan melawan pasukan Nazi Jerman.

Topik Menarik