Data Masuk ke Dispendik Gresik, 11 Pelajar Terpapar Covid-19

JawaPos.com- Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Gresik terus meningkat. Tak terkecuali persebaran di lingkungan sekolah. Sejauh ini, berdasar data yang terlapor ke Dinas Pendidikan (Dispendik) Pemkab Gresik, sudah ada sebelas siswa yang positif Covid-19.

Saat kunjungan ke Gresik kemarin (4/2), Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyatakan, surat keputusan (SK) Mendikbudristek yang mengatur tentang pembelajaran tatap muka (PTM) sudah keluar. Bagi kabupaten/kota yang masuk kategori PPKM level 2, PTM dilaksanakan 50 persen.

Selain itu, dalam SK Mendikbudristek tersebut juga disampaikan bahwa PTM dilaksanakan dengan izin orang tua. Jadi, apabila wali murid tidak berkenan, siswa bisa belajar daring, ucapnya.

Karena itu, pihaknya meminta sekolah lebih proaktif. Apabila ada siswa atau guru yang merasakan gejala sakit, meski ringan, harus langsung dilakukan tes. Hal itu dilakukan agar persebaran Covid-19 selama PTM bisa dikendalikan. Kalau timbul gejala, langsung swab dan tidak perlu masuk sekolah, walaupun hanya flu, imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dispendik Pemkab Gresik S. Hariyanto mengungkapkan, pembelajaran daring sangat berdampak pada perubahan karakter dan mental siswa. Karena itu, PTM tersebut begitu penting bagi siswa dan guru.

Meski demikian, dia juga membenarkan bahwa ada siswa yang positif Covid-19. Sejauh ini, ada 11 yang terlapor di dispendik. Sembilan siswa di antaranya dalam satu sekolah. Yang melapor ke kami sementara itu, ucapnya.