Akses Dua Provinsi di Selatan Jawa, Proyek Jalan Tol Getaci Dimulai

Akses Dua Provinsi di Selatan Jawa, Proyek Jalan Tol Getaci Dimulai

Nasional | jawapos | Selasa, 1 Februari 2022 - 11:40
share

JawaPos.com Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) akan memulai pembangunan Jalan Tol Gedebage Tasikmalaya Cilacap (Getaci) pada tahun ini. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, berharap pembangunan tahap pertama akan rampung pada 2024 mendatang.

Basuki mengingatkan, pembangunan dalam waktu yang cepat atau tepat waktu saja belum cukup, namun harus tetap menjaga kualitas dan lingkungan. Pembangunan jalan tol diharapkan jangan sampai merusak bukit-bukit yang dilewatinya.

Hindari menebang pohon jika tidak perlu ditebang. Ini adalah perintah Presiden Jokowi, agar pembangunan tidak merusak lingkungan, kata Basuki dalam keterangan tertulis, Selasa (1/2).

Basuki juga kembali menekankan bahwa pentingnya kualitas pembangunan dan pengoperasian jalan tol. Ruas Gedebage ini struktur geologinya cukup rumit dengan banyak batuan gunung yang rawan longsoran. Perlu penanganan khusus dalam membangun konstruksinya, ucapnya.

Menteri Basuki meminta kepada Asosiasi Tol Indonesia (ATI) agar menjaga pemeliharaan jalan tol karena menjadi sangat penting, seperti penghijauan dan pengecatan ulang. Ia meminta agar jalan tol tidak terlihat gersang dan kumuh. Bahkan perlu di cat ulang semua bagian badan jalan, seperti yang sedang dilakukan di Bali dalam menyambut G20.

Kita punya sekitar 2.400 km jalan tol yang sudah beroperasi. Saya usulkan kepada ATI agar pemeliharaannya dilakukan dengan lebih baik, tuturnya.

Sementara, Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit dalam laporannya mengatakan, Jalan Tol Gedebage Tasikmalaya Cilacap merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Pelelangan Jalan Tol Gedebage Tasikmalaya Cilacap dimulai pada tanggal 5 Agustus 2020. Penetapan pemenang lelang yaitu Konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Daya Mulia Turangga PT Jasa Sarana PT Gama Group, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Hal itu dilaksanakan melalui penerbitan surat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. PB.02.01-Mn/2170 tanggal 10 Desember 2021.

Danang menyebut, Jalan Tol Gedebage Tasikmalaya Cilacap melintas di dua provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 171,40 km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,25 Km dengan total panjang 206,65 km, yang menjadikan jalan tol ini sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia.

Pembangunannya terdiri dari 2 tahap dengan nilai investasi sebesar Rp56,2 triliun yaitu tahap pertama Seksi 1 dan Seksi 2, dari Junction Gedebage-Simpang Susun (SS) Tasikmalaya (94,22 km) dan konstruksinya dilakukan pada tahun 2022 sampai selesai 2024. Tahap 2 selanjutnya Seksi 3 dan Seksi 4, dari SS Tasikmalaya-SS Cilacap (112,43 km) pada tahun 2027 diperkirakan selesai tahun 2029, pungkasnya.

Topik Menarik