Ahli AS Ibaratkan Omicron Seperti Badai, Sedangkan Delta Bagai Tornado

Ahli AS Ibaratkan Omicron Seperti Badai, Sedangkan Delta Bagai Tornado

Nasional | jawapos | Selasa, 1 Februari 2022 - 07:07
share

JawaPos.com Varian Omicron telah mendorong lonjakan kasus Covid-19 dirumah sakit AS. Kabar baiknya, mayoritas pasien lebih cepat sembuh saat diobati. Seperti varian sebelumnya, Omicron masih bisa menjadi penyakit berbahaya dan tak kenal ampun bagi pasien yang rentan seperti lansia, komorbid, atau belum divaksinasi.

Pasien di rumah sakit dengan perawatan ICU dan meninggal memang lebih rendah dibandingkan dengan varian sebelumnya. Akan tetapi tetap menjadi beban bagi para tenaga kesehatan.

Persentase dengan Omicron jauh lebih rendah, kata Direktur penyakit menular di University of Alabama di Birmingham, dr. Jeanne Marrazzo.

Meski begitu, penerimaan pasien di rumah sakit tetap menjadi beban. Dokter perawatan kritis Universitas Virginia Taison Bell mengatakan Omicron lebih ringan, namun tetap bisa menjadi badai. Ia menyebut Omicron seperti badai, sementara Delta seperti tornado.

Omicron menyerang dengan cara yang sama seperti badai bisa lebih ringan daripada tornado. Tornado dapat memotong jalur yang lebih merusak dengan kecepatan angin tinggi, tetapi badai memiliki jejak yang jauh lebih besar, katanya.

Ketika Anda memiliki lebih banyak orang yang terkena dampak badai, maka masih akan berakhir dengan sistem perawatan kesehatan yang kewalahan, kata Bell, yang merupakan asisten profesor kedokteran di UVA.

Memang Omicron lebih lembut, tapi tidak ringan, katanya.

Selama lonjakan Omicron, tingkat penerimaan rumah sakit telah 27 per 1.000 kasus dibandingkan dengan 78 per 1.000 ketika delta dominan, menurut studi CDC yang menganalisis data yang dikumpulkan dari sekitar 200 rumah sakit AS antara 1 Desember dan pertengahan Januari.Pasien yang dirawat di rumah sakit cenderung lebih baik sekarang daripada pasien sebelumnya di masa pandemi. Kematian di rumah sakit juga lebih rendah, turun dari sekitar 12 persen saat kasus delta dan menjadi 7 persen dengan Omicron.

Risiko seseorang masih sangat tergantung pada usianya. Penerimaan di rumah sakit hampir tiga kali lebih tinggi di antara lansia di atas 50 daripada mereka yang lebih muda. Perbaikan tersebut karena tingkat vaksinasi jauh lebih tinggi saat ini di antara populasi dibandingkan saat Delta melanda.

Topik Menarik