CERITA LENGKAP 6 Gadis Rohingya yang Diamankan Saat Hendak Kabur dari Penampungan

CERITA LENGKAP 6 Gadis Rohingya yang Diamankan Saat Hendak Kabur dari Penampungan

Nasional | acehsatu.com | Jum'at, 21 Januari 2022 - 01:54
share

ACEHSATU.COM | LHOKSEUMAWE Berikut ini cerita lengkap 6 Gadis Rohingya yang diamankan saat hendak kabur dari kamp penampungan.

Mereka diamankan petugas ketika berusaha melarikan diri dengan bersembunyi di semak-semak di belakang Shelter BLK, Desa Menasah Mee Kandang, Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Rabu (19/1/2022).

Keenam imigran tersebut berjenis kelamin perempuan yang rata-rata masih berusia gadis. Mereka adalah Nurkaida binti Muhammad Yunus (23), Asma Bibi binti Nurul Salam (18), dan Azizah Begum binti Jamal Huson (17).

Lalu Sumiater binti Hasyimullah (24), Rahima Khatun binti Nozimia (17), dan Menara Begum binti Abdurokim (23).

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy yang didampingi Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto dalam keterangannya, Kamis (20/1/2022) menyebut informasi upaya pelarian tersebut diperoleh dari pihak UNHCR.

Saat itu, kata Winardy, tim UNHCR bersama aparat TNI-Polri tengah berpatroli di seputaran tempat penampungan menemukan pagar seng di belakang gedung BLK telah terbuka.

Merasa, petugas yang ikut dalam patroli berpencar melakukan pencarian dan menemukan enam orang imigran Rohingya sedang bersembunyi di semak-semak di belakang gedung BLK.

Ada enam orang yang mencoba melarikan diri. Namun alhamdulillah sudah ditangkap dan dikembalikan ke penampungan, ujar Winardy.

Panjat pagar

Pengungsi Rohingya Terdampar di Simpang Ulim
Pengungsi Rohingya | Foto: Antara Aceh/Rahmad

Kabid Humas Winardy juga menjelaskan terkait delapan warga Imigran Rohingya yang kabur dari penampungan di shelter BLK Desa Menasah Mee-Kandang pada Selasa, 18 Januari 2022.

Para imigran Rohingya disebut kabur dengan cara memanjat pagar.

Kedelapannya juga berjenis kelamin perempuan, yakni Khaleda Bibi binti Muhammed Yunus (22), Mosana Begum binti Abdul Kasem (18), Asma binti Salim Mulah (15), dan Haresa binti Saleh Ahmad (24).

Kemudian Kismut Ara binti Solimullah (12), Noor Safa binti Khaitatullah Imur (18), Noor Kayah binti Fetan (24), dan Samira binti Muslim (18).

Hingga saat ini, kedelapan imigran Rohingya yang melarikan diri tersebut berjenis kelamin perempuan itu belum ditemukan.

Total imigran Rohingya yang ditampung di Shelter BLK Kandang berjumlah 105 orang. Rinciannya, lelaki dewasa 8 orang, perempuan dewasa 80 orang, anak laki-laki 6 orang, dan anak perempuan 11 orang. Namun sekarang sisa 97 orang setelah 8 orang melarikan diri.

Saat ini pihak UNHCR dan IOM akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait proses percepatan pemindahan dan memperketat penjagaan agar imigran Rohingnya tidak ada yang melarikan diri lagi. (*)

Topik Menarik