Tren Angka Kematian di 6 Negara Meningkat Akibat Kasus Omicron
GenPI.co - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan ada tren kenaikan kematian akibat Covid-19 di beberapa negara seiring dengan pertambahan kasus varian Omicron.
Menurut Wiku, pertambahan korban meninggal dunia paling signifikan terjadi di 6 negara besar.
Di Australia, terjadi peningkatan kematian sebanyak 10 kali lipat menjadi 378 kematian dalam satu minggu, ujarnya dalam Konferensi Pers Satgas Covid-19, Kamis (21/1).
Lalu, di Kanada korban meninggal dunia bertambah 8 kali lipat menjadi 846 kematian dalam seminggu.
Sementara itu, Perancis naik tujuh kali lipat menjadi 1.546 kematian dalam satu minggu.
Italia naik lima kali lipat menjadi 2.126 kematian. Inggris naik empat kali lipat menjadi 1.908 kematian. Amerika Serikat naik 2,7 kali lipat menjadi 12.043 kematian, ungkapnya.
Hal itu mengindikasikan bahwa kenaikan kasus Omicron sejalan dengan tren penambahan jumlah orang yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Sayangnya, lima dari enam negara tersebut tidak mewajibkan pelaku perjalanan luar negeri untuk menjalani karantina sebelum masuk ke negaranya.
Hanya Perancis yang memberlakukan kewajiban karantina, sementara negara lain hanya menutup kedatangan dari negara berisiko tinggi, tuturnya.
Oleh karena itu, Wiku menegaskan pentingnya mencegah kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia dengan dua kunci utama, yaitu penguatan pada pintu masuk kedatangan dan pengendalian transmisi lokal.
Kedua hal itu sama pentingnya demi mencegah kenaikan kasus Covid-19 yang lebih parah lagi, tutur Wiku. (*)
Video heboh hari ini:
