Anang Hermansyah Bagikan Situasi Terkini Dubai Usai Badai dan Banjir, Apakah Ini Tanda-Tanda Kiamat?

DUBAI, iNewsLombok - Penyanyi kondang Anang Hermansyah baru saja membagikan situasi terkini di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), melalui akun Instagram pribadinya @ananghijau. Pada Selasa (16 April 2024), kota berpenduduk sekitar 2,26 juta jiwa itu dilanda badai dan banjir besar.

Akibatnya, beberapa wilayah di Sharjah dan Dubai mengalami pemadaman listrik, termasuk vila dan komunitas townhouse tempat Anang dan keluarganya berlibur.

Namun, beruntungnya, situasi di Dubai kini telah kembali normal. Anang menunjukkan kondisi cuaca cerah dan aktivitas yang mulai pulih di kota tersebut.

"Pagi ini di dubai guyssss," tulis Anang dalam unggahannya.

Video yang dibagikan Anang memperlihatkan situasi lalu lintas di Dubai yang kembali ramai dengan kendaraan roda empat dan bus besar. Meskipun arus lalu lintas terbilang lancar, jalanan tampak lenggang tanpa kepadatan yang berarti.

Unggahan Anang ini pun menarik perhatian sang istri, Ashanty, yang turut berkomentar dan mengaku heran melihat kondisi jalanan yang sepi.

"Sepi banget," komentar Ashanty dengan menambahkan emoji sedih.

Dubai dan wilayah lain di Uni Emirat Arab (UEA) dilanda banjir terparah sejak tahun 1949. Hujan deras selama dua hari mengubah negara padang pasir ini menjadi lautan air. Cuaca ekstrem melumpuhkan Dubai, termasuk salah satu bandara tersibuk di dunia.

Hujan lebat yang turun pada Selasa hingga Rabu (16-17 April 2024) ini dikategorikan sebagai peristiwa cuaca bersejarah oleh kantor berita WAM. Curah hujan melampaui rekor yang pernah tercatat sejak dimulainya pengumpulan data pada tahun 1949. Banjir besar ini terjadi jauh sebelum penemuan minyak di negara kaya energi ini.

Dengan kondisi ini, badai dan banjir menerjang Dubai, Emirat Arab sebagai Jazirah Arab sebagai bagian tanda-tanda kiamat. Wallahu A'lam Bishawab