Indonesia Serius Bangun Kampung Haji di Makkah, Sudah Beli Hotel dan Lahan 5 Hektar Dekat Masjidil Haram

Indonesia Serius Bangun Kampung Haji di Makkah, Sudah Beli Hotel dan Lahan 5 Hektar Dekat Masjidil Haram

Terkini | inews | Senin, 22 Desember 2025 - 22:02
share

JAKARTA, iNews.id – Rencana kampung haji Indonesia di Makkah tidak lagi sekadar wacana setelah pemerintah membeli hotel dan lahan seluas 5 hektar yang berjarak sekitar 2,5 kilometer dari Masjidil Haram.

Langkah besar ini terungkap saat CEO BPI Danantara, Rosan Roslani, melapor langsung kepada Presiden Prabowo Subianto. Dalam laporannya, Rosan menyebut Indonesia sudah melakukan perjanjian pemesanan hotel di kawasan Tahir sekaligus mengamankan lahan luas di depan hotel tersebut.

Lokasi yang dibeli berada di dua titik berbeda dengan jarak relatif sama dari Masjidil Haram. Area tersebut direncanakan menjadi pusat kampung haji Indonesia yang terintegrasi untuk menunjang kebutuhan jemaah selama berada di Tanah Suci.

“Nah, ini jarak 2 kilo, ini 2,5 kilo. Ini yang kita beli tanah dan hotelnya. Yang kita biding adalah yang ini. Ini jaraknya kebetulan 2,5 kilo juga. Jadi yang kita biding ini yang kita sudah beli adalah yang ini. Ini dua tempat. Dua tempat. Di dua tempat. Kenapa? Ya, kita juga memikirkan arus lalu lintas dan logistiknya,” kata Rosan Roslani.

Di atas lahan tersebut, pemerintah merencanakan pembangunan 13 menara hunian dan satu pusat perbelanjaan. Fasilitas itu disiapkan khusus untuk melayani jemaah haji Indonesia yang setiap tahun jumlahnya melampaui 200.000 orang.

Pembangunan kampung haji ini diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan, efisiensi logistik, serta mobilitas jemaah, terutama saat puncak pelaksanaan ibadah haji yang kerap diwarnai kepadatan ekstrem.

Langkah Indonesia ini juga mencatat sejarah penting. Untuk pertama kalinya, Arab Saudi mengizinkan pihak asing memiliki lahan hak milik di Tanah Suci setelah perubahan undang-undang setempat diberlakukan.

Sebelum berhasil mengamankan lahan, Indonesia harus bersaing dengan sejumlah negara lain dalam proses lelang pembelian aset di Arab Saudi. Keberhasilan ini menegaskan posisi strategis Indonesia dalam kerja sama internasional terkait penyelenggaraan ibadah haji.

Topik Menarik