Tragis! 2 Remaja Ditemukan Tewas di Danau Buatan Tambun Bekasi, 1 Masih Hilang

Tragis! 2 Remaja Ditemukan Tewas di Danau Buatan Tambun Bekasi, 1 Masih Hilang

Nasional | inews | Senin, 22 Desember 2025 - 20:31
share

BEKASI, iNews.id – Dua remaja ditemukan tewas tenggelam di danau buatan Kampung Buaran, Desa Lambang Sari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (22/12/2025). Peristiwa itu sontak menggemparkan warga. Selain dua korban tewas, satu korban lainnya masih hilang dan dalam pencarian petugas.

Korban meninggal dunia teridentifikasi bernama Gio (16) dan Arsya (14). Sedangkan satu rekan mereka, Dilah (14) masih belum ditemukan.

Berdasarkan keterangan warga, insiden bermula saat ketiga remaja tersebut mendatangi danau buatan untuk memancing. Namun, mereka kemudian memutuskan untuk berenang. Diduga karena tidak mahir berenang dan kondisi dasar danau yang dalam, ketiganya terseret arus bawah dan tenggelam.

Seorang warga, Jaja, mengaku mendapatkan laporan dari salah satu ibu korban yang panik mencari anaknya. Warga pun langsung melakukan pencarian mandiri sebelum bantuan dari Tim Basarnas tiba di lokasi.

“Awalnya ada ibu-ibu lapor anaknya tenggelam sama dua temannya saat mau mancing dan berenang. Kami cari pakai alat seadanya dulu. Selang beberapa jam, Gio dan Arsya berhasil ditemukan, tapi sudah meninggal dunia," katanya.

Kedua jenazah korban yang telah ditemukan langsung dievakuasi oleh warga dan Tim Basarnas ke rumah duka masing-masing untuk segera disemayamkan. Saat ini, fokus tim gabungan adalah mencari keberadaan Dilah (14) yang masih hilang di area danau tersebut.

Tim Basarnas bersama warga terus menyisir lokasi kejadian dengan peralatan lengkap. Petugas kepolisian dari Polsek Tambun Selatan juga telah mendatangi lokasi dan memasang garis polisi (police line) untuk mencegah warga mendekati area berbahaya.

Kapolsek Tambun bersama Polres Metro Bekasi kini tengah menangani kasus ini untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait faktor penyebab kecelakaan air tersebut. Polisi mengimbau kepada para orang tua untuk lebih ketat mengawasi aktivitas anak-anak mereka, terutama di area perairan dalam seperti danau atau sungai.

Topik Menarik