Terungkap, Segini Bayaran Lionel Messi saat Tur di India yang Diwarnai Kerusuhan

Terungkap, Segini Bayaran Lionel Messi saat Tur di India yang Diwarnai Kerusuhan

Terkini | inews | Senin, 22 Desember 2025 - 17:07
share

NEW DELHI, iNews.id - Penyelenggara tur Lionel Messi ke India mengungkap bayaran yang dikeluarkan untuk mendatangkan sang pesepakbola Argentina itu. Kunjungan Messi pada pekan lalu menjadi viral karena diwarnai kericuhan para pendukung yang tak puas dengan acara.

Messi mengunjungi Kolkata, Hyderabad, Mumbai, dan New Delhi, didampingi rekan setimnya di Argentina, Luis Suarez dan Rodrigo De Paul. Selain itu Messi juga mengunjungi Jamnagar dan Gujarat sebelum mengakhiri tur.

Namun selama kunjungan ke Stadion Salt Lake, Kolkata, puluhan ribu penonton yang memenuhi stadion meluapkan kemarahan karena merasa ditipu penyelanggara. Mereka sudah membayar tiket dengan harga mahal, berharap ada pertandingan yang berlangsung, ternyata Messi dkk hanya menyapa sekitar 10 menit karena sang  bintang merasa tidak nyaman.

Ini disebabkan, pengunjung yang memegang tiket khusus bisa mendekati dan berinteraksi langsung dengannya. Selama kunjungan itu, Messi dikelilingi oleh kerumunan pengunjung, bahkan memegang dan memeluknya.

Penonton yang berada di tribun pun tak puas karena tak bisa melihat langsung idola mereka, hingga merusak fasilitas stadion, termasuk mencopot bangku dan melemparnya ke lapangan.

Penyelenggara tur, Satadru Dutta, mengatakan kepada penyelidik kepolisian, Messi dibayar 890 juta rupee atau sekitar Rp166,6 miliar. Penyelenggara juga harus membayar pajak kepada pemerintah India sebesar 110 juta rupee atau sekitar Rp20,6 miliar. 

Dengan demikian total biaya yang dikeluarkan penyelenghara untuk mendatangkan Messi sebesar 1 miliar rupee. Dari total biaya itu, 30 persennya didanai sponsor dan 30 persen lainnya didapat dari penjualan tiket.

Terkait kerusuhan di Kolkata Pemerintah Negara Bagian Bengal Barat membentuk Tim Investigasi Khusus (SIT), terdiri atas perwira senior untuk menyelidiki aksi vandalisme, kelalaian keamanan, dan pelanggaran akses masuk selama acara tersebut.

Dutta mengklaim hanya 150 tiket VIP yang awalnya dikeluarkan, namun jumlahnya meningkat tiga kali lipat setelah "orang-orang sangat berpengaruh" tiba di stadion. 

Pejabat SIT sedang menyelidiki apakah kejadian ini yang memicu kerusuhan atau bukan.

Penyelenggara juga mengatakan kepada penyelidik, Messi tidak suka disentuh apalagi dipeluk, kekhawatiran yang telah disampaikan sebelumnya oleh tim keamanannya.

Meski imbauan disampaikan berulang kali agar pengunjung menjaga jarak, pesepakbola itu tetap dikelilingi dan dipeluk, sehingga mendorongnya untuk pergi lebih awal.

Topik Menarik