Menkeu Purbaya: Bea Cukai Sekarang Aktif Razia, Hampir Sulit Disogok Lagi

Menkeu Purbaya: Bea Cukai Sekarang Aktif Razia, Hampir Sulit Disogok Lagi

Berita Utama | inews | Kamis, 18 Desember 2025 - 16:44
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengapresiasi peningkatan kinerja Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dalam memberantas peredaran barang ilegal di Indonesia. Dia menyebut, jajaran Bea Cukai kini lebih agresif dalam melakukan pengawasan dan penindakan di lapangan.

“Bea cukai sekarang lebih aktif melakukan razia-razia dan pemeriksaan, mereka sudah hampir sulit disogok lagi, jadi penangkapannya semakin besar semakin besar,” kata Purbaya dalam konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Kamis (18/12/2025).

Purbaya menegaskan, tindakan tegas terhadap penyelundupan dan peredaran barang kena cukai ilegal akan terus ditingkatkan demi menjaga penerimaan negara dan melindungi industri dalam negeri.

“Jadi, ke depan hal-hal seperti ini akan semakin ditingkatkan dan saya yakin hasilnya akan semakin besar lagi,” kata dia. 

Adapun, salah satu capaian signifikan yang disoroti adalah keberhasilan tim gabungan dalam menggagalkan peredaran 11 juta batang rokok ilegal.

Operasi tersebut bermula pada 11 Desember 2025 melalui sinergi antara Bea Cukai Atambua, Kanwil Bea Cukai Bali, NTB, dan NTT, yang bekerja sama dengan Imigrasi Atambua serta Polres Timor Tengah Utara (TTU).

Berdasarkan informasi intelijen dan laporan masyarakat, petugas melakukan pengembangan hingga menemukan lokasi penimbunan berupa gudang di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara. Di lokasi tersebut, petugas mengamankan 1.100 karton rokok merek premium (Marlboro dan Marlboro Gold) yang dilekati pita cukai palsu.

Tambahan 138.160 batang rokok ilegal dari hasil penyisiran sebelumnya. Total keseluruhan barang bukti mencapai kurang lebih 11 juta batang.

Dalam pengembangan kasus ini, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) DJBC telah menetapkan tiga orang warga negara asing (WNA) sebagai tersangka. Ketiganya ditangkap dalam sebuah operasi sinergis di boarding lounge keberangkatan luar negeri Bandara Soekarno-Hatta.

Para tersangka diringkus saat tengah bersiap meninggalkan Indonesia untuk melarikan diri. Saat ini, ketiga WNA tersebut telah ditahan di Rutan Salemba cabang kantor DJBC.

Pihak berwenang juga telah melakukan koordinasi dengan duta besar negara asal masing-masing tersangka di Indonesia untuk proses hukum lebih lanjut.

Topik Menarik