34,6 Hektare Lahan Kebun Kopi PTPN I di Kawasan Ijen Bondowoso Dirusak OTK

34,6 Hektare Lahan Kebun Kopi PTPN I di Kawasan Ijen Bondowoso Dirusak OTK

Nasional | inews | Senin, 15 Desember 2025 - 16:26
share

BONDOWOSO, iNews.id - Perusakan kebun kopi milik PTPN I Regional V kembali terjadi di Desa Kaligedang, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Total lahan seluas 34,64 hektare dirusak oleh orang tak dikenal (OTK).

Akibat perusakan kebun kopi PTPN tersebut, perusahaan perkebunan negara itu mengalami kerugian yang ditaksir mencapai miliaran rupiah. Aksi perusakan ini menjadi lanjutan dari rangkaian kejadian serupa yang terjadi sejak beberapa tahun terakhir.

Dalam rekaman video yang beredar, ribuan tanaman kopi terlihat rusak parah akibat perusakan kebun kopi PTPN di wilayah Kecamatan Ijen. Batang tanaman kopi tampak patah dan ditebang secara sengaja oleh pelaku.

Berdasarkan data yang diterima, perusakan terjadi selama dua hari berturut-turut dengan total 31.557 batang tanaman kopi dirusak. Tanaman kopi yang dirusak merupakan tanaman belum menghasilkan (TBM).

Kondisi ini membuat dampak perusakan kebun kopi PTPN sangat besar terhadap keberlangsungan produksi di masa mendatang. PTPN menilai kerusakan tersebut berpotensi mengganggu siklus panen kopi dalam beberapa tahun ke depan.

Kasus perusakan kebun kopi PTPN di Kecamatan Ijen bukan kali pertama terjadi. Sejak tahun 2023 hingga 2025, tercatat sebanyak 175.399 batang tanaman kopi di lahan seluas 94 hektare dirusak secara bertahap.

Dari rangkaian peristiwa tersebut, total kerugian ditaksir mencapai Rp6,4 miliar. Nilai kerugian tersebut mencakup kerusakan tanaman, bangunan, serta sejumlah kendaraan milik PTPN.

Kerugian itu belum termasuk potensi hasil panen kopi yang seharusnya dapat diperoleh. PTPN menilai dampak ekonomi akibat perusakan kebun kopi PTPN jauh lebih besar dalam jangka panjang.

Kasus perusakan lahan tersebut kini dalam penanganan Polres Bondowoso.

"Penyidik satreskrim telah melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi," ujar Kabid Humas Polres Bondowoso Iptu Bobby Dwi Siswanto, Senin (15/12/2025).

Secara kronologi, perusakan kebun kopi PTPN pertama kali tercatat pada awal September 2023 dengan sasaran 716 batang tanaman kopi. Pada Maret 2025, kembali terjadi perusakan terhadap 1.152 batang tanaman kopi.

Kemudian pada 12 Oktober 2025, sebanyak 6.661 batang kopi berusia tiga tahun ditebang di Desa Kaligedang dengan kerugian sekitar Rp400 juta.

Aksi perusakan kebun kopi PTPN kembali berlanjut pada 18 Oktober 2025 dengan sasaran 30 batang kopi di Afdeling Kampung Malang. Selanjutnya, pada 5 November 2025, perusakan berskala besar terjadi dengan jumlah sekitar 20.190 batang tanaman kopi dirusak.

Topik Menarik