Serang Kamboja, Jet Tempur F-16 Thailand Bombardir Tentara Kamboja yang Berkumpul

Serang Kamboja, Jet Tempur F-16 Thailand Bombardir Tentara Kamboja yang Berkumpul

Terkini | inews | Sabtu, 13 Desember 2025 - 10:23
share

BANGKOK, iNews.id - Militer Thailand terus melancarkan serangan terhadap Kamboja meski Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan gencatan senjata mulai Jumat (12/12/2025) malam. 

Pada Sabtu (13/12/2025) pagi, Angkatan Udara Kerajaan Thailand (RTAF) mengerahkan jet tempur F-16 untuk membombardir lokasi yang diduga menjadi tempat berkumpulnya tentara Kamboja di wilayah perbatasan.

Menurut laporan surat kabar The Nation, jet-jet tempur Thailand menyerang sasaran militer Kamboja setelah intelijen mendeteksi penumpukan pasukan dan persenjataan yang dinilai mengancam posisi Thailand. Salah satu target utama adalah Jembatan Chai Chum Nea di Thmor Dar, Provinsi Pursat, yang disebut menjadi jalur strategis pergerakan pasukan Kamboja.

F-16 Jatuhkan Bom Tiga Kali

Serangan udara dilakukan sekitar pukul 06.00 waktu setempat setelah Angkatan Laut Kerajaan Thailand meminta dukungan udara. Dua jet tempur F-16 diterbangkan ke wilayah perbatasan Provinsi Trat di Thailand serta ke wilayah Kamboja. 

Pesawat dilaporkan mengitari area sasaran sebanyak dua kali sebelum menjatuhkan bom dalam tiga gelombang.

Selain serangan udara, pasukan Thailand juga menggempur pangkalan artileri Kamboja di Provinsi Koh Kong dan menembakkan lebih dari 10 peluru artileri ke sejumlah titik yang dicurigai sebagai lokasi konsentrasi pasukan musuh. Hingga kini belum ada informasi resmi mengenai jumlah korban di pihak militer Kamboja.

Bentrok Berlanjut di Perbatasan

Perang juga berkecamuk di wilayah Hat Lek, Distrik Khlong Yai, Provinsi Trat, Thailand, yang berbatasan langsung dengan Kamboja. Bentrokan terjadi sepanjang Jumat malam hingga Sabtu dini hari, menandakan kedua negara masih mengabaikan seruan gencatan senjata.

Setelah serangan udara Thailand, tidak dilaporkan adanya serangan balasan dari pasukan Kamboja terhadap target militer Thailand.

Topik Menarik