Kamboja Rekrut Warga Asing Operasikan Drone Kamikaze untuk Gempur Thailand

Kamboja Rekrut Warga Asing Operasikan Drone Kamikaze untuk Gempur Thailand

Terkini | inews | Sabtu, 13 Desember 2025 - 08:06
share

BANGKOK, iNews.id - Intelijen Thailand mengungkap dugaan baru dalam konflik bersenjata dengan Kamboja. Phnom Penh dituding merekrut warga asing untuk mengoperasikan drone kamikaze yang digunakan menyerang wilayah Thailand, khususnya pos-pos militer di sepanjang perbatasan yang disengketakan.

Temuan ini disampaikan di tengah operasi militer besar-besaran Thailand menjelang gencatan senjata yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Jumat (12/12/2025) malam. 

Militer Thailand mengerahkan operasi gabungan tiga matra, darat, udara, dan laut, untuk melumpuhkan kemampuan tempur serta jaringan pendanaan perang Kamboja.

Drone Dikendalikan Warga Asing

Menurut laporan intelijen Thailand, Kamboja merekrut warga asing untuk menerbangkan drone kamikaze First-Person View (FPV). Sementara itu, personel militer Kamboja berperan sebagai pengintai di lokasi target, seperti Chong An Ma, untuk mengarahkan serangan.

Drone tersebut dilengkapi peluru mortir kaliber 82 milimeter dan dikendalikan menggunakan kabel serat optik. Teknologi ini memungkinkan drone terbang dengan kecepatan rendah namun stabil, sehingga mampu menembus sistem pertahanan Thailand dan menyerang sasaran secara presisi.

Target utama serangan drone adalah pos-pos militer Thailand yang berada di dekat garis perbatasan.

Jet Tempur Dikerahkan

Untuk menekan kemampuan serangan drone Kamboja, Thailand mengerahkan berbagai jet tempur modern, termasuk F-16 dan Gripen, guna menghantam kasino dan fasilitas terkait yang dinilai sebagai target militer strategis. Sasaran spesifik meliputi kasino di Chong An Ma, Chong Chom, dan O’Smach.

Intelijen Thailand juga menemukan proyek konstruksi besar di belakang beberapa kasino yang hampir rampung dan diduga akan difungsikan sebagai kantor serta akomodasi operasional.

Temuan perekrutan warga asing ini menambah dimensi baru konflik Thailand-Kamboja, sekaligus memunculkan kekhawatiran internasional terkait penggunaan drone kamikaze dan keterlibatan aktor lintas negara dalam perang di Asia Tenggara.

Topik Menarik