Pramono: Pemprov DKI Tanggung Biaya Pengobatan Siswa SD Ditabrak Mobil MBG di Jakut

Pramono: Pemprov DKI Tanggung Biaya Pengobatan Siswa SD Ditabrak Mobil MBG di Jakut

Terkini | inews | Kamis, 11 Desember 2025 - 12:49
share

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menanggung biaya pengobatan sejumlah siswa SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara (Jakut) usai ditabrak mobil pengantar makan bergizi gratis (MBG). Dia telah menginstruksikan RSUD Koja dan Cilincing untuk menggratiskan biaya pengobatan para korban.

"Dalam kesempatan ini saya sampaikan, tadi saya sudah menyampaikan kepada dua direktur RSUD termasuk kemudian juga kepada kadis kesehatan Jakarta, biaya semua ditanggung Pemprov Jakarta," kata Pramono di RSUD Koja, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025).

Dia menuturkan, korban luka akibat peristiwa itu mencapai 21 orang. Sebanyak lima diantaranya dirawat di RSUD Koja, sementara enam lainnya dilarikan ke RSUD Cilincing.

Pramono sudah melihat langsung kondisi korban di RSUD Koja. Dia mendoakan agar kondisi para korban tidak parah.

"Saya tadi langsung memerintahkan kepada Direktur RSUD Koja dan juga nanti RSUD Cilincing untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Kalau perlu harus ditindakkan bedah dan sebagainya. Saya minta untuk diberikan support sepenuhnya," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri telah memerintahkan jajarannya mendalami peristiwa tersebut. Asep mengatakan pihaknya akan mendalami penyebab mobil itu bisa masuk ke area sekolah hingga menabrak puluhan anak-anak.

"Tentunya hal ini akan kita dalami, kenapa sampai terjadi kejadian mobil masuk dan menabrak masuk ke halaman sekolah dan menabrak para siswa sehingga menimbulkan korban luka sampai saat ini," kata Asep, Kamis (11/12/2025).

Dia menjelaskan, penyelidikan dilakukan dengan melibatkan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya.

"Hal ini akan kita dalami motifnya apa dan juga apakah kaitan dengan kecelakaan atau faktor kesengajaan. Jadi dari Ditreskrimum PMJ dan Ditlantas kita kolaborasikan menangani kasus tersebut," ujar Asep.

Terkait sopir mobil MBG yang terlibat dalam kecelakaan, Asep memastikan bahwa pengemudi sudah diamankan polisi.

"Kita amankan di Polres Metro Jakut, kita akan lakukan pemeriksaan," ucap Asep.

Sebelumnya, peristiwa kecelakaan itu viral di media sosial. Dari video yang beredar, terlihat kepanikan dari para guru hingga siswa yang berada disana. 

Disebutkan kecelakaan itu terjadi ketika para siswa-siswi tengah berbaris dan belajar di lapangan sekolah. 

Tampak beberapa siswa yang diduga menjadi korban tergeletak di lapangan sembari diberi pertolongan. Sementara itu, terlihat pula masih ada beberapa siswa yang berada di bawah kolong mobil tersebut.

Dari video tersebut, dinarasikan pengemudi ingin menginjak rem. Namun bukan rem yang diinjak, justru malah pedal gas yang kemudian membuat mobil melaju.

Topik Menarik