Prabowo Singgung Perusuh Demo Agustus: Mereka Hatinya Jahat, Evil
JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto kembali menyinggung aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan di berbagai daerah pada akhir Agustus 2025 lalu. Prabowo meminta seluruh orang tua mengingatkan anak-anaknya untuk tidak mudah dihasut dan diadu domba.
Dia menegaskan, jika ingin memperjuangkan demokrasi dan keadilan, tentu tidak dengan aksi kerusuhan, apalagi sampai harus melakukan pembakaran.
"Membuat kerusuhan, membuat bom molotov, ini adalah kejahatan," kata Prabowo dalam Munas VI PKS di Jakarta, Senin (29/9/2025).
Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) ini melihat, para perusuh ini bukanlah aktivis yang memperjuangkan demokrasi dan keadilan.
"Mereka hatinya jahat, mereka evil, mereka zalim, mereka ingin membuat kekacauan, mereka ingin mengadu domba, mereka ingin menghentikan kebangkitan bangsa Indonesia," ujarnya.
"Selalu diberikan pesimisme, selalu diberikan gambar yang menurunkan harapan," lanjutnya.
Evaluasi Mauro Zijlstra Usai Timnas Indonesia U-22 Tumbang dari Mali: Harus Lebih Disiplin!
Sebelumnya, Bareskrim Polri menetapkan ratusan orang sebagai tersangka kasus demonstrasi yang berujung ricuh pada akhir Agustus 2025. Para pelaku berasal dari sejumlah daerah yang terjadi kericuhan.
"Polri menetapkan 959 orang tersangka," ucap Kabareskrim Polri Komjen Syahardiantono di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2025).
Dia menambahkan, jumlah tersebut berdasarkan penegakan hukum yang dilakukan di tingkat Bareskrim Polri dan 15 Polda jajaran di Indonesia.
Dari ratusan tersangka, rinciannya 664 orang dari umur dewasa dan 295 lainnya adalah anak-anak.
