Pesan Menkeu Purbaya untuk Gen Z: Belanja Sesuai Kantong, Jangan Ngutang!
JAKARTA, iNews.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya menekankan pentingnya generasi muda, khususnya Gen Z, untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan. Ia mengingatkan agar gaya hidup konsumtif tidak sampai membuat mereka terjebak utang.
Dalam sebuah forum diskusi ekonomi, Purbaya menegaskan bahwa anak muda harus berani memulai bisnis maupun berinvestasi. Namun, langkah itu harus disertai dengan pengetahuan yang cukup agar tidak hanya sekadar ikut-ikutan tren.
“Kalau mau berinvestasi ya di instrumen apapun, pelajari instrumen itu apa. Jangan ikut-ikutan orang, jangan fear of missing out. Pelajari instrumennya, pasti berhasil,” ujar Purbaya.
Peringatan khusus juga diberikan kepada kalangan muda, terutama perempuan yang gemar berbelanja. Ia menekankan bahwa tidak ada masalah membeli barang mahal maupun murah, asalkan sesuai kemampuan finansial.
“Belanja enggak apa-apa, mau yang mahal, mau yang murah, tapi sesuaikan dengan kantong Anda sendiri. Jangan ngutang,” tegasnya.
Lebih jauh, Purbaya menjelaskan strategi pemerintah dalam menjaga stabilitas fiskal dan mendorong perbankan lebih aktif menyalurkan kredit produktif. Menurutnya, kebijakan fiskal yang baik harus berani mendorong uang berputar di masyarakat, bukan hanya tersimpan di bank sentral.
“Jangan santai-santai aja, naruh uang di bank sentral, di obligasi, enggak ngapa-ngapain. Enak banget. Sekarang mereka mesti berpikir sesuai fungsi perbankan,” ucapnya.
Purbaya juga menegaskan bahwa kebijakan yang diambil Kementerian Keuangan bukanlah bentuk perubahan anggaran, melainkan penggeseran dana untuk mendorong perekonomian. Ia membantah anggapan bahwa langkah tersebut bermasalah secara hukum.
“Ini bukan perubahan anggaran. Ini hanya uang kita dipindahkan saja. Enggak ada masalah secara hukum,” katanya.
Tak hanya itu, ia juga menyinggung tentang stimulus ekonomi yang sudah berjalan, termasuk bantuan pangan untuk masyarakat. Menurutnya, pemerintah akan terus mengoptimalkan anggaran agar tidak ada dana yang menganggur.
“Saya enggak mau uang nganggur. Kalau mereka enggak bisa belanja sampai akhir tahun, kita ambil uangnya untuk program lain yang siap,” tegasnya.
Ivar Jenner Puji Taktik Indra Sjafri Setelah Timnas Indonesia U-22 Hampir Menang atas Mali U-22
Menutup pesannya, Purbaya kembali menekankan bahwa kunci mengelola keuangan, baik individu maupun negara, adalah keberanian mengambil langkah yang terukur.
“Ketika Anda sudah anggarkan, habiskan. Kalau enggak berani, jangan direncanakan,” pungkasnya.










