Prabowo Perintahkan Danantara Bereskan BUMN: Komisaris Banyak Banget dan Hilangkan Tantiem!

Prabowo Perintahkan Danantara Bereskan BUMN: Komisaris Banyak Banget dan Hilangkan Tantiem!

Terkini | inews | Jum'at, 15 Agustus 2025 - 16:35
share

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Danantara Indonesia untuk membereskan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki banyak komisaris. Tak cuma itu, ia juga meminta agar tantiem atau keuntungan perusahaan yang diberikan kepada direksi-komisaris dihilangkan.

Hal itu disampaikan dalam pidatonya saat menyampaikan RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025). Sebab, Prabowo menilai hal itu tak masuk akal. 

“Saya memberi tugas kepada BPI Danantara Indonesia untuk membereskan BUMN-BUMN kita,” ujar Prabowo yang disambut tepuk tangan seluruh anggota dewan hingga para pejabat negara yang hadir.

Eks Menteri Pertahanan ini mengaku sempat heran dengan banyaknya komisaris sebuah perusahaan. Tak cuma itu, ia menilai perusahaan yang rugi tak harus membagikan tantiem kepada direksi hingga komisarisnya.

“Tadinya pengelolaannya secara tidak masuk akal, perusahaan rugi, komisarisnya banyak banget! Saya potong, setengah Komisaris paling banyak 6 orang kalau bisa cukup 4 atau 5 dan saya hilangkan tantiem,” tutur Prabowo.

Prabowo mengaku tidak memahami maksud dari istilah tantiem yang digunakan dalam laporan keuangan perusahaan. Ia menilai istilah itu digunakan sebagai akal-akalan agar tak dipahami banyak orang.

“Saya pun tidak mengerti apa arti tantiem itu. Itu akal-akalan mereka saja. Dia memilih istilah asing supaya kita tidak mengerti apa itu tantiem," ungkapnya.

“Saya juga telah perintahkan ke Danantara direksi pun tidak perlu tantiem kalau rugi, dan untungnya harus untung bener jangan untung akal-akalan. Kita sudah lama jadi orang Indonesia. Dan kalau direksi itu kalau Komisaris itu keberatan, segera berhenti saudara-saudara sekalian,” kata Prabowo yang juga mendapatkan standing applause.

Topik Menarik