Alasan Mengejutkan Fajar Alfian Mundur dari Hong Kong Open 2025
JAKARTA, iNews.id – Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian, memutuskan mundur dari Hong Kong Open 2025 bersama Muhammad Rian Ardianto. Keputusan mengejutkan ini diambil demi mempersiapkan diri berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri untuk menghadapi China Masters dan Korea Open 2025.
Hong Kong Open 2025 rencananya digelar pada 9–14 September mendatang. Awalnya, pasangan Fajar/Rian sudah didaftarkan untuk tampil di turnamen berlevel Super 500 tersebut. Namun, PBSI memutuskan untuk menguji kembali pasangan Fajar/Fikri yang sebelumnya berhasil meraih gelar juara China Open 2025.
"Saya cancel dengan Rian di Hong Kong karena untuk persiapan di China Masters dan Korea Open bersama pasangan baru," ujar Fajar saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Senin (11/8/2025).
Keputusan ini diambil karena Fajar membutuhkan waktu berlatih intensif bersama Fikri. Ia ingin membangun chemistry dan pola permainan yang solid menjelang dua turnamen besar itu.
“Saya kan sama Fikri perlu juga waktu buat latihan, jadi memang diputuskan untuk di-cancel yang di Hong Kong,” tambahnya.
PBSI melihat potensi besar duet ini setelah keberhasilan mereka di China Open. Pelatih ingin menguji konsistensi Fajar/Fikri di level internasional.
“Memang ini kan masih masa percobaan juga, pelatih dan PBSI juga masih ingin bukti yang lebih ya, apakah saya sama Fikri ini bisa konsisten lebih buat ke depannya,” jelas Fajar.
Bagi Fajar, tampil bersama Fikri merupakan tantangan sekaligus motivasi baru. Ia memuji semangat partner barunya itu.
“Kalau saya pribadi sih ya Fikri juga punya semangat lebih, saya di sini ya cuma bisa mendampingi Fikri saja buat berprestasi,” ucapnya.
Untuk saat ini, PBSI baru mendaftarkan Fajar/Fikri di dua turnamen, yakni China Masters (16–21 September) dan Korea Open (23–28 September). Jika performa mereka memuaskan, bukan tak mungkin pasangan ini akan terus dipertahankan untuk rangkaian turnamen berikutnya.
“Dua turnamen (China dan Korea) ini yang baru didaftarkan, cuma nanti mungkin di Eropa juga setelah turnamen ini dilihat lagi hasilnya seperti apa. Memang ada plan juga dilihat sampai akhir,” pungkas Fajar.










