Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dukung Anak Sehat Menuju Indonesia Emas

Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dukung Anak Sehat Menuju Indonesia Emas

Terkini | inews | Selasa, 5 Agustus 2025 - 02:43
share

JAKARTA, iNews.id -  Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan generasi sehat sebagai bagian dari agenda besar menuju Indonesia Emas 2045. Hal itu disampaikannya dalam kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Cideng, Jakarta Pusat, pada Senin (4/8/2025).

Program ini menjadi bagian dari pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, sekaligus mendukung Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Kegiatan dimulai dengan senam kesehatan bersama yang diikuti para siswa, dipimpin langsung oleh Abdul Mu’ti, bersama Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes Maria Endang Sumiwi, serta Wali Kota Jakarta Pusat Arifin dan jajarannya.

"Tadi dimulai dengan beberapa program yang merupakan bagian dari kebijakan Kementerian Dasar dan Menengah, ada Pagi Ceria bertujuan membiasakan anak-anak kita ini hidup sehat, rasa cinta tanah air serta spiritual yang tinggi," ujar Abdul Mu’ti di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Cideng, Jakarta Pusat.
Ia menambahkan bahwa kesehatan anak tak lepas dari asupan makanan bergizi, dan oleh karena itu program makan gratis yang dirancang Presiden Prabowo merupakan langkah konkret untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia.

"Kita semua berusaha agar anak-anak ini sejak dini kita biarkan untuk makan makanan yang sehat dan bergizi dan tadi anak-anak sudah tahu apa makanan yang sehat apa makanan yang tidak sehat," tuturnya.

Kegiatan CKG ini mendapat sambutan positif dari Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Arifin. Ia menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk sinergi yang ideal untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga sehat secara fisik.

"Jadi kita ingin menjadikan anak-anak itu bukan hanya sekadar cerdas, tapi juga sehat dengan anak-anak yang badannya sehat, kuat, otaknya cerdas, itu paripurna untuk menyongsong Indonesia emas 2045," kata Arifin.

Adapun pemeriksaan yang dilakukan meliputi skrining kesehatan gigi, telinga, mata, kesehatan jiwa, kesehatan reproduksi, dan kebugaran fisik. Untuk aspek kebugaran, para siswa juga menjalani tes fisik berupa lari mengelilingi lapangan sekolah.

Program ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menanamkan kesadaran hidup sehat sejak dini, serta membentuk fondasi fisik dan mental yang kuat bagi generasi penerus bangsa.

Topik Menarik