Provokatif, Menteri Radikal Israel Itamar Ben Gvir Beribadah di Masjid Al Aqsa
GAZA, iNews.id - Menteri radikal sayap kanan Israel Itamar Ben Gvir melakukan aksi provokasi dengan beribadah di kompleks Masjid Al Aqsa, Minggu (3/8/2025). Dia memimpin ribuan orang Yahudi menggeruduk kompleks masjid suci ketiga bagi umat Islam itu di bawah pengawalan ketat kepolisian Zionis.
Masjid Al Aqsa diakui sebagai tempat suci umat Islam oleh hukum internasional sehingga orang Yahudi dilarang beribadah di dalamnya.
Bukan hanya beribadah, sebagaimana dikutip dari Associated Press, Senin (4/8/2025), selama kehadirannya di Masjid Al Aqsa, Ben Gvir menyerukan Israel untuk mencaplok Jalur Gaza serta mendorong pengusiran warganya.
Dia lalu mengecam video yang dirilis Hamas, memperlihatkan sandera Evyatar David yang tampak kurus kering dengan menyebutnya sebagai upaya untuk menekan Israel.
Aksi Menteri Keamanan Nasional Israel itu juga mengancam dan menghambat upaya mediator internasional yang dilakoni Mesir, Qatar, serta Amerika Serikat, untuk menghentikan perang di Jalur Gaza.
Ben Gvir merupakan salah satu politikus sayap kanan yang menentang gencatan senjata dengan Hamas, di samping Menteri Keuangan Bezalel.Smotrich.
Sementara itu Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan setelah kunjungan Ben Gvir, Israel tidak akan mengubah norma-norma yang mengatur tempat suci tersebut.
Aksi Ben Gvir di Masjid Al Aqsa langsung memicu kecaman dari banyak pihak, seperti para pemimpin Palestina dan Yordania, Arab Saudi, serta tentu saja pengelola Masjid Al Aqsa.
Sufian Qudah, juru bicara Kementerian Luar Negeri Yordania, mengutuk Bem Gvir dengan menyebutnya sebagai aksi provokatif. Dia mendesak Israel untuk menahan diri dari melakukan perbuatan yang meningkatkan eskalasi.










