Menag Nasaruddin Umar Berduka Suryadharma Ali Wafat, Ajak Jajaran Kemenag Salat Gaib
JAKARTA, iNews.id - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Menag 2009–2014, Suryadharma Ali. Dia mengajak jajaran Kementerian Agama (Kemenag) menunaikan salat gaib untuk mendoakan Suryadharma.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Saya, atas nama pribadi dan keluarga besar Kementerian Agama, menyampaikan belasungkawa yang sangat mendalam atas wafatnya Bapak H Suryadharma Ali,” ujar Nasaruddin dalam keterangannya, Kamis (31/7/2025).
Nasaruddin mengenang Suryadharma Ali sebagai sosok yang berdedikasi dalam penguatan tata kelola keagamaan nasional. Menurut dia selama menjabat sebagai Menag, Suryadharma aktif memperkuat kelembagaan keagamaan, serta meningkatkan layanan pendidikan madrasah dan pesantren.
“Beliau berperan penting dalam modernisasi penyelenggaraan ibadah haji, termasuk digitalisasi layanan haji yang menjadi fondasi bagi transformasi haji di masa kini. Kiprah beliau dalam membangun dialog antarumat beragama juga patut dikenang sebagai bagian dari upaya menjaga kerukunan nasional,” ujar dia.
“Semoga segala amal ibadah beliau diterima Allah Swt, diampuni segala kekhilafannya, dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” sambung dia.
Nasaruddin mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama (Kemenag) untuk melaksanakan salat gaib dan mengirimkan doa terbaik bagi almarhum.
“Semoga almarhum senantiasa dilimpahi rahmat dan kasih sayang Allah Swt. Al-Fatihah,” jelas dia.
Diketahui, Suryadharma tutup usia di RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis pagi. Jenazah Suryadharma rencananya akan dimakamkan di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kecamatan Cikarang Barat, kabupaten Bekasi.
Suryadharma Ali lahir di Jakarta pada 19 September 1956. Dia menikah dengan Wardatul Asriah, dan dikaruniai 4 anak yakni Kartika Yudistira Suryadharma, Sherlita Nabila Suryadharma, Abdurrahman Sagara Prakasa, dan Nadia Jesica Nurul Wardan.
Dia menempuh pendidikan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta. Dia lulus dengan gelar sarjana pada 1984.
Hadapi Persita Tangerang, Malut United Siap Cetak 6 Kemenangan Beruntun di Super League 2025-2026!
Bergabung dengan PPP, Suryadharma Ali terpilih menjadi anggota DPR dua periode 1999-2004 dan 2004-2009. Tapi pada periode yang kedua, Suryadharma Ali tidak menyelesaikan sampai tuntas karena diangkat oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Menteri Negara Koperasi dan UKM periode 2004-2009.
Kariernya makin meroket di PPP. Pada 2007, dia terpilih dalam muktamar menjadi Ketua Umum DPP PPP periode 2007-2011 menggantikan Hamzah Haz. Bahkan pada muktamar berikutnya, dia terpilih kembali untuk kedua kalinya menjadi Ketua Umum DP PPP untuk periode 2011-2015.
Dia lalu dipilih kembali oleh SBY menjadi menteri Agama periode 2009-2014.










