Trio Pembunuh Wanita Terborgol di Cisauk Peragakan 75 Adegan saat Rekonstruksi
JAKARTA, iNews.id - Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap APSD (22) yang jasadnya ditemukan dengan tangan terborgol di Cisauk, Kabupaten Tangerang. Total, ada 75 adegan yang diperagakan ketiga pelaku.
“Total ada 75 adegan,” kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Charles Bagaisar kepada wartawan, Selasa (22/7/2025).
Charles menyebutkan, para pelaku berinisial RRP (19), IF (21), dan AP (17). Ketiganya dihadirkan langsung untuk memperagakan seluruh adegan.
“Iya semua (diperagakan),” ucap dia.
Sebelumnya, jasad korban pertama kali ditemukan pada Rabu (16/7/2025) sore. Korban ditemukan setelah warga sekitar mencium bau busuk dari arah belakang rumahnya. Korban juga ditemukan dalam kondisi tangan terborgol.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, kasus ini bermula ketika pelaku RRP mengajak korban yang juga mantan kekasihnya datang ke rumah untuk menagih utang pada Senin (7/7) malam. Namun, upaya korban menagih utang gagal karena pelaku tidak mau membayarnya.
Ketika tidak mendapatkan uangnya dari tangan pelaku, korban pun keluar dan hendak pergi. Sayang, saat itu juga pelaku langsung menyergap korban.
“Ketiba korban duduk di motor hendak pergi meninggalkan lokasi, tiba-tiba pelaku RRP memiting leher korban dan membekap mulut korban dengan kedua tangan serta menjatuhkan korban ke tanah hingga jatuh tengkurap,” kata Ade Ary, Jumat (18/7/2025).
Setelah korban terjatuh, dua pelaku AP dan IF kemudian menghampiri korban. Pelaku AP saat itu langsung memasangkan borgol ke tangan korban dan pelaku IF memegangi kaki korban.
“Selanjutnya RRP, IF dan AP membawa korban ke samping teras rumah untuk disetubuhi bergantian oleh RRP, IF dan AP dalam kondisi korban terborgol,” ujar dia.
Setelah disetubuhi, korban dicekik oleh pelaku RRP dan dipindahkan ke lahan kosong sekitar 30 meter dari belakang rumah pelaku. Di sana, pelaku IF menusuk korban dengan pisau dan gunting pada bagian leher hingga pipi korban serta memukul dada korban dengan batu.
Selanjutnya pelaku AP juga ikut menusuk korban dengan menggunakan obeng pada bagian telinga. Setelah korban sudah tewas, para pelaku selanjutnya memindahkan korban dan menutupinya dengan tanaman.
“Kemudian para pelaku meninggalkan lokasi berikut barang milik korban berupa handphone merek Iphone dan motor milik korban,” jelas dia.










