Demo Ojol Hari Ini, Jalan Medan Merdeka Selatan Arah Monas Ditutup

Demo Ojol Hari Ini, Jalan Medan Merdeka Selatan Arah Monas Ditutup

Terkini | inews | Senin, 21 Juli 2025 - 13:12
share

JAKARTA, iNews.id - Puluhan ribu pengemudi ojek online (ojol) akan menggelar demo di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2025). Jalan Medan Merdeka Selatan arah Monas pun ditutup sementara. 

Berdasarkan pantauan iNews.id sekitar pukul 12.50 WIB, kendaraan traktor barrier milik polisi telah terparkir di Jalan Medan Merdeka Selatan dekat pintu barat daya Monas. Penutupan jalan membuat pengendara dari arah Bundaran Patung Kuda tak bisa melintas.

Meski begitu, polisi masih tetap membuka akses Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Balai Kota menuju Patung Kuda.

Diketahui, para pendemo menamakan dirinya sebagai korban aplikator dan momen tersebut dinamakan sebagai Aksi 217. Nantinya, mereka akan melumpuhkan aplikasi secara massal atau offbid di sebagian Jakarta.

“Sekitar 50.000 pengemudi transportasi online secara gabungan roda dua ojol, roda empat driver online dan kurir online lintas platform aplikasi akan melakukan demo besar kembali pada Senin, 21 Juli 2025,” kata Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, Senin (21/7/2025).

Raden Igun mengatakan, aksi tersebut akan berlangsung lebih besar dari aksi-aksi sebelumnya sebagai bentuk akumulasi kekecewaan para pengemudi online dan kurir online.

Sebab, Kementerian Perhubungan dinilai tidak tegas dan tidak responsif hingga membiarkan persoalan tuntutan aksi sebelumnya secara berlarut-larut bahkan membuat suatu keputusan kontra produktif, yaitu menaikkan tarif ojol hingga 15 persen.

Massa membawa sejumlah tuntutan. Pertama, negara perlu menghadirkan Undang-Undang Transportasi Online. Kemudian, pembagian keuntungan yakni untuk driver 90 persen dan aplikator 10 persen.

Pemerintah juga diminta membuat peraturan tarif antar barang dan makanan. Tuntutan selanjutnya yakni audit investigatif aplikator.

Tuntutan lain yakni penghapusan promo-promo di aplikasi yang dinilai merugikan driver ojol.

Topik Menarik