Jelang Lawan Malaysia, Timnas Indonesia U-23 Fokus Benahi Satu Hal Ini

Jelang Lawan Malaysia, Timnas Indonesia U-23 Fokus Benahi Satu Hal Ini

Olahraga | inews | Minggu, 20 Juli 2025 - 05:00
share

JAKARTA, iNews.id – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, fokus menggenjot persiapan timnya jelang menghadapi Timnas Malaysia U-23 pada matchday ketiga Piala AFF U-23 2025. Laga itu akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (21/7/2025) malam. 

Dalam dua pertandingan awal Grup A, Garuda Muda menyapu bersih kemenangan. Jens Raven dan kolega sukses membantai Timnas Brunei Darussalam U-23 8-0 pada laga pertama, Selasa (15/7/2025). Kemudian, pasukan Vanenburg hanya menang tipis 1-0 kontra Timnas Filipina U-23 berkat gol bunuh diri bek lawan, Jaime Ronquillo pada menit ke-23, Jumat (18/7/2025). 

Usai laga tersebut, Vanenburg menyoroti lemahkan daya gedor timnya saat meladeni Filipina. Ia mengaku tak ingin asuhannya terus bergantung pada faktor keberuntungan untuk mencetak gol. 

Meski mencatatkan 67 persen penguasaan bola dan 17 tembakan dengan tujuh on target, Timnas U-23 gagal mengonversi peluang tersebut menjadi gol dari kaki sendiri. Vanenburg pun menegaskan perlunya pembenahan serius di sektor penyelesaian akhir.

“Dalam pertandingan memang perlu ada penyelesaian yang baik (untuk mencetak gol), tetapi ada juga keberuntungan,” ujar Vanenburg usai pertandingan. Ia tak menampik terkadang keberuntungan turut berperan, namun tidak boleh dijadikan tumpuan utama.

Menurutnya, serangan-serangan yang dibangun sudah cukup bagus dan mampu menekan lini belakang Filipina. Namun, final touch yang tidak efektif membuat hasil akhirnya tidak mencerminkan dominasi yang ditunjukkan selama 90 menit.

“Dalam pertandingan, memang kadang ada keberuntungan. Sebenarnya kami bisa cetak 4-5 gol,” lanjutnya. Kalimat ini menjadi refleksi bahwa banyak peluang emas yang gagal dimaksimalkan oleh para penyerang.

Vanenburg juga menyinggung striker andalan mereka, Jens Raven, yang sebelumnya tampil fenomenal dengan enam gol saat melawan Brunei Darussalam. Sayangnya, dalam laga melawan Filipina, gol yang sempat dicetak Raven dianulir karena posisi offside yang masih perlu ditinjau ulang.

“Di laga sebelumnya Jens Raven cetak 6 gol, jadi kami punya pencetak gol. (Lawan Filipina) kami mencetak gol juga, tapi tidak tahu tadi gol Jens offside atau tidak, kita harus lihat lagi nanti,” sambungnya.

Ke depan, Vanenburg berharap para pemainnya bisa lebih tenang dan klinis dalam mengambil keputusan di kotak penalti lawan. Apalagi, laga penentu berikutnya melawan Malaysia U-23.

Laga melawan Malaysia dipastikan tak akan mudah. Vanenburg menyadari untuk melaju ke semifinal, Garuda Muda harus menunjukkan peningkatan performa di semua lini, terutama dalam eksekusi akhir yang sejauh ini masih menjadi catatan.

Topik Menarik