Kembali Makan Korban, Jalur Pendakian Rinjani Ditutup Sementara Usai Turis Asing Jatuh

LOMBOK, iNews.id  – Jalur pendakian Gunung Rinjani kembali memakan korban. Seorang wisatawan mancanegara dilaporkan terjatuh saat menuruni jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak. Insiden ini membuat Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) mengambil langkah tegas dengan menutup sementara akses pendakian.

Peristiwa nahas tersebut terjadi saat korban, seorang WNA, berada di jalur pendakian usai mencapai puncak. Korban terpeleset dan jatuh ke lereng terjal, mengakibatkan luka serius di beberapa bagian tubuh.

Kepala Kantor SAR Mataram, Muhammad Hariyadi, membenarkan adanya insiden tersebut. Menurutnya, pihaknya langsung menerjunkan satu tim rescue dari Pos SAR Kayangan untuk melakukan proses evakuasi.

“Korban langsung kami evakuasi dan dilarikan ke BMC Hospital di Kota Bali untuk mendapatkan perawatan intensif,” ujar Muhammad Hariyadi dalam keterangan tertulis.

Penutupan jalur pendakian diberlakukan mulai dari jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak. Langkah ini diambil untuk menjamin keselamatan pendaki lain sekaligus memberikan waktu bagi tim gabungan menyelesaikan evakuasi secara optimal.

Peristiwa ini bukan kali pertama terjadi. Jalur Pelawangan Sembalun memang dikenal cukup ekstrem dan kerap menjadi lokasi insiden, terutama saat cuaca buruk atau pendaki kurang persiapan fisik dan perlengkapan.

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani mengimbau masyarakat dan calon pendaki untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca serta mematuhi seluruh prosedur keselamatan.

“Penutupan ini bersifat sementara, sambil kami evaluasi dan perkuat mitigasi risiko di jalur rawan,” tulis pernyataan resmi BTNGR.

Gunung Rinjani memang menjadi magnet bagi pendaki dari dalam maupun luar negeri. Namun di balik keindahannya, tersimpan tantangan yang tak bisa disepelekan