Profil Paulinho Pemain Arema FC yang Buat Ole Romeny Tak Bisa Bela Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
JAKARTA, iNews.id - Profil Paulinho pemain Arema FC yang buat Ole Romeny tak bisa bela Timnas Indonesia di ronde 4 kualifikasi Piala Dunia 2026 saat ini menjadi bahasan hangat di kalangan pecinta sepak bola tanah air. Insiden yang menimpa Ole Romeny setelah berduel dengan Paulinho pada laga penting Arema FC di Piala Presiden 2025 memicu perdebatan luas.
Siapakah Paulinho, seperti apa perjalanan kariernya, dan bagaimana efek insiden ini pada Timnas Indonesia? Berikut ulasan mendalam dan original untuk referensi Anda.
Profil Paulinho
- Biodata Singkat Paulinho:
- Nama lengkap: Paulo Roberto Moccelin
- Tempat, tanggal lahir: São Francisco do Sul, Brasil, 16 Maret 1994
- Usia: 31 tahun (per Juli 2025)
- Kewarganegaraan: Brasil
- Tinggi badan: 1,69 meter
- Posisi: Winger kiri/kanan, second striker
- Klub saat ini: Arema FC (2025–sekarang)
Kisah Karier Paulinho
Paulinho memulai kiprahnya di dunia sepak bola sejak belia, bergabung dengan akademi Juventude di Brasil. Bakatnya membawanya ke level profesional pada tahun 2012 sebelum bergabung dengan Grêmio setahun kemudian. Namun, persaingan di tim utama sangat ketat dan Paulinho pun lebih banyak menghiasi daftar pinjaman ke klub-klub Brasil lain seperti Fortaleza, Londrina (mengantarkan klub ini promosi ke Serie B), Coritiba, Chapecoense, dan Brusque.
Dikenal sebagai pemain yang fleksibel, Paulinho terbiasa mengisi posisi winger baik di kiri maupun kanan serta sebagai second striker. Meski tingginya hanya 1,69 meter, kecepatan dan kelincahan adalah senjatanya, serta insting tajam dalam mengirim umpan silang ke kotak penalti lawan.
Pengalamannya yang kaya di beragam level kompetisi Brasil membuat mentalitasnya terasah. Musim 2025 menjadi momen pivotal dalam karier Paulinho, sebab inilah kali pertama ia bermain di luar negeri, memperkuat Arema FC.
Dalam debutnya di Piala Presiden 2025 melawan Indonesia All Stars, Paulinho langsung memukau dengan dua assist dan dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan. Sosoknya pun diharapkan bisa memberi warna baru dalam lini serang Singo Edan.
Kronologi Insiden: Paulinho vs Ole Romeny
Nama Paulinho kemudian menjadi sorotan atas insiden di laga Piala Presiden 2025 melawan Oxford United. Pada menit ke-15 pertandingan, Paulinho melakukan tekel keras kepada Ole Romeny, penyerang andalan Timnas Indonesia yang juga memperkuat Oxford United.
Benturan tersebut membuat Romeny mengalami cedera serius dan harus meninggalkan lapangan dengan bantuan medis. Konsekuensinya, ia dinyatakan absen dari agenda penting yaitu putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bersama Skuad Garuda.
Akibat insiden ini, media sosial Paulinho pun dibanjiri komentar kritis warganet. Banyak fans tim nasional menilai aksi Paulinho terlalu keras dan merugikan Indonesia di momen penting. Meski situasi berlangsung cepat dan bisa terjadi dalam sepak bola, insiden ini membekas dalam benak banyak pihak.
Dampak Bagi Timnas Indonesia dan Arema FC
Absennya Ole Romeny memberi dampak besar. Romeny adalah salah satu pemain kunci Timnas Indonesia yang sedang on-fire. Dengan cedera itu, pelatih Garuda harus berpikir keras mencari pengganti sepadan untuk mengisi lini depan dalam duel melawan lawan-lawan besar Asia. Keseimbangan tim terancam, strategi harus diubah, dan harapan publik diuji.
Di sisi lain, Arema FC juga terkena tekanan moral. Nama baik klub dan Paulinho menjadi sorotan. Paulinho sendiri telah meminta maaf terbuka, dan berikrar akan membuktikan sportivitas serta profesionalisme dalam laga-laga selanjutnya, meski tekanan dari publik tetap berat dijalani.
Profil Paulinho pemain Arema FC yang buat Ole Romeny tak bisa bela Timnas Indonesia di ronde 4 kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin menjadi perhatian, seiring efek luas insiden tersebut pada perjalanan Timnas Garuda. Semoga kontroversi ini memperkuat budaya fair play di seluruh lapisan sepak bola nasional, dan Paulinho dapat terus memberi kontribusi positif baik untuk Arema FC maupun atmosfer liga Indonesia ke depannya.










