Tour de Loksado 2025: Menyatukan Sepeda, Alam dan Budaya di Kalimantan Selatan

BANJARMASIN, iNews.id – Tour de Loksado 2025 kembali menggema sebagai event andalan sport tourism di Kalimantan Selatan, memasuki tahun penyelenggaraan dengan suasana yang semakin menyatu antara olahraga, alam, dan kearifan lokal.

Diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan bersama EO Shafwah Event Management, ajang ini sukses memikat pesepeda nasional ke rute legendaris sepanjang 176 kilometer.

Jumlah peserta naik signifikan pada 11–13 Juli 2025: sebanyak 463 cyclist dari berbagai penjuru Indonesia. Mereka berlomba dalam enam kategori kompetitif, mulai dari Junior U‑19 hingga Women Open, menunjukkan keragaman tingkat pengalaman dan kebugaran. Setiap kelas punya daya tarik sendiri, menciptakan dinamika kompetitif dan sportivitas yang kuat.

Tahapan balap dibagi menjadi dua: tour santai dari Banjarmasin ke Kandangan, lalu lomba race dari Kandangan menuju Loksado, membuat kombinasi unik antara pengalaman wisata dan tantangan atletik. Rute ini membawa peserta melewati dua kota besar serta empat kabupaten, membuka pandangan akan keelokan panorama dan budaya sepanjang perjalanan.

Menyelami Alam dan Budaya di Setiap Kayuhan

Tema utama “Sepeda, Alam dan Budaya” benar‑benar dihidupkan lewat jalur yang dirancang melewati hutan, sungai, dan pemukiman adat. Pesepeda diajak merasakan udara pegunungan Loksado, jejak-daya tarik wisata alam, sekaligus menyapa ramah masyarakat lokal yang memamerkan tari tradisional dan kerajinan khas.

Para penyelenggara menyatakan bahwa misi utama adalah memaksimalkan potensi wisata daerah melalui olahraga. Seperti yang dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, H. Muhammad Syarifuddin, M.Pd.: “Event sport tourism ini bertujuan mengangkat potensi pariwisata Kalimantan Selatan...” sehingga bukan sekedar balap, melainkan kampanye destinasi regional.

Tidak hanya kompetisi, penutupan yang digelar di Graha Wisata Amandit menyuguhkan hiburan budaya hingga seremoni medali, memberi apresiasi visual dan emosional bagi peserta dan penonton. Ajang ini terasa petualangan komprehensif—olahraga dan festival budaya berpadu dalam satu acara.

Secara keseluruhan, Tour de Loksado 2025 bukan sekadar perlombaan bersepeda, melainkan perjalanan penuh makna: mengenalkan keindahan alam, menjalin apresiasi budaya lokal, serta menguatkan posisi Kalimantan Selatan sebagai destinasi sport tourism utama. Kombinasi cerita perjalanan, statistik peserta, dan kutipan resmi memastikan artikel ini memenuhi standar Yoast: kepadatan kata kunci, kelancaran teks, dan nilai informatif tinggi.