Pramono soal Padel Kena Pajak: Rata-Rata yang Main Middle ke Atas
JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung buka suara terkait pengenaan pajak pada olahraga padel. Menurutnya, olahraga kekinian itu mayoritas dimainkan oleh orang kaya.
"Ini kan menjadi ramai karena padel. Dan padel ini terus terang saja mohon maaf. Rata-rata yang bermain adalah middle ke atas," ungkapnya di Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, Senin (7/7/2025).
Ia pun menegaskan bahwa pihaknya tidak berinisiatif memberikan pajak pada olahraga padel. Melainkan, hal tersebut sudah diatur dalam undang-undang (UU).
Bahkan, bukan hanya padel tetapi olahraga mulai dari basket hingga bola volly. Untuk itu, ia tak ingin isu pemberian pajak pada padel menjadi polemik di tengah masyarakat.
"Jadi undang-undang kita sudah mengatur pajak hiburan dan pajak pertandingan. Semua yang menyangkut pajak hiburan olahraga itu semuanya terkena pajak. Ada 21. Termasuk tenis, renang, basket, bola volly, padel," tutur dia.
"Untuk basket, padel, renang dan sebagainya adalah 10 persen. Jadi itulah yang diatur, dan kami mengatur itu bukan karena inisiatif dari pemerintah Jakarta, tetapi undang-undang yang mengatur itu. Dan kami menerapkan itu," kata Pramono.










