468 Warga Binaan Ikuti Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan, Menimipas: Bekal Hidup usai Masa Pidana

468 Warga Binaan Ikuti Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan, Menimipas: Bekal Hidup usai Masa Pidana

Terkini | inews | Rabu, 25 Juni 2025 - 13:51
share

CIBINONG, iNews.id - Sebanyak 468 warga binaan mengikuti Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan yang digelar di Lapas Kelas IIA Cibinong, 23–25 Juni 2025. Kegiatan yang digelar Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) ini menjadi momen penting untuk meningkatkan kepribadian warga binaan lewat nilai-nilai kepramukaan.

Perkemahan ini digelar dalam rangka menyambut Hari Pramuka Nasional ke-64 yang jatuh pada 14 Agustus 2025, sekaligus sebagai wujud pembinaan karakter warga binaan. Kegiatan ini juga diikuti oleh 196 peserta Pramuka dari sekolah-sekolah sekitar Lapas Cibinong dan Rutan Depok.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Agus Andrianto, pada pembukaan Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan, Senin (23/6/2025) mengatakan, kegiatan ini juga diselenggarakan setiap tahunnya untuk mendukung peningkatan kualitas kepribadian dan kemandirian warga binaan, serta mewujudkan Pramuka solid dan adaptif untuk Indonesia Emas 2045. 

"Perkemahan ini bertujuan memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk memperkuat komitmen memperbaiki diri agar menjadi manusia yang menjunjung tinggi nilai ketakwaan kepada Allah SWT, berwawasan kebangsaan, mempunyai rasa nasionalisme, percaya diri yang tinggi sehingga dapat beradaptasi dengan lingkungannya nanti, sebagai bekal hidup setelah menjalani masa pidananya," kata Menteri Agus.  

Menimipas Agus Andrianto, pada pembukaan Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan, di Lapas Kelas IIA Cibinong, Senin (23/6/2025). (Foto: Ist)

Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan merupakan simbol kegiatan pembinaan karakter yang dilandasi nilai kesetiaan (satya), pengabdian dan tanggung jawab moral (dharma bhakti), serta terintegrasi dalam semangat pemasyarakatan. Perkemahan ini menjadi media bagi warga binaan untuk mengasah disiplin dan kepemimpinan, serta menanamkan nilai luhur Pramuka. 

"Kegiatan ini juga bertujuan membangun harapan dan jati diri. Bagian yang paling penting, yakni bersiap kembali menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Menteri Agus. 

Adapun kegiatan yang dilaksanakan, antara lain games persaudaraan, yel-yel, senam pramuka, semaphore dance, serta lomba pengetahuan umum kepramukaan, wawasan kebangsaan, dan bela negara. 

Menteri Agus mengatakan, melalui kegiatan Kepramukaan itu diharapkan mendorong para warga binaan dan peserta tumbuh dan berkembang, mempunyai karakter sebagai generasi muda bangsa dengan menjaga nilai kedisiplinan dan kemandirian.

"Ini yang menjadi dasar perubahan perilaku positif, semangat keangsaan, cinta tanah air, rasa tanggung jawab sosial, dan harapan akan masa depan bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua," kata Menteri Agus. 
 
Dalam pelaksanaannya, peserta Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan, yaitu per Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan mengirimkan satu regu yang terdiri dari 10 warga binaan anggota Pramuka, baik laki-laki atau perempuan. Untuk UPT Pemasyarakatan yang memiliki penghuni warga binaan laki-laki dan perempuan dapat mengirimkan dua regu terdiri dari satu regu laki-laki dan satu regu perempuan.  

Menimipas mengatakan, momen ini menjadi bagian berharga dengan terlibatnya juga masyarakat melalui beberapa Gugus Depan Pramuka. Keterlibatan aktif masyarakat memegang peranan penting dalam keberhasilan pembangunan.

"Termasuk pembangunan di bidang pemasyarakatan dengan menciptakan warga binaan yang siap berperan aktif, mulai dari waktu menjalankan pidana hingga saatnya nanti kembali ke tengah masyarakat," kata Menteri Agus.  

Menimipas dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan apresiasi seluruh jajaran pemasyarakatan yang telah menginisiasi dan menggerakkan kegiatan Pramuka di lapas dan rutan. Mereka tetap bersemangat membina dan membimbing warga binaan di tengah tantangan yang tidak mudah dan terus bergerak dinamis. 

"Penghargaan saya sampaikan kepada seluruh stakeholder,  Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, serta Kakak Kwartir Daerah Provinsi Jawa Barat dan pembina Pramuka lainnya yang telah mendedikasikan komitmen, waktu, dan tenaga dalam membina warga binaan," katanya. 

Sebagai informasi, untuk UPT Pemasyarakatan yang berada di luar Pulau Jawa, perkemahan Pramuka akan dilaksanakan pada periode bulan Juni sampai Juli. Kegiatan dipusatkan pada satu UPT Pemasyarakatan di masing-masing Kantor Wilayah Ditjenpas.

Topik Menarik