Abu Janda Ungkap Alasan AS Serang Iran: Perang Adalah Bisnis
JAKARTA, iNews.id - Pegiat Media Sosial, Permadi Arya mengungkapkan salah satu alasan Amerika Serikat (AS) meluncurkan serangan ke Iran. Menurutnya, invasi militer tak terlepas dari bisnis.
"Jadi, jangan ditanya lagi kenapa Amerika mau nyerang Iran, ya karena mau dapat komisi dari penjualan senjata, ngerti gak," ujar pria yang akrab disapa Abu Janda ini dalam acara Rakyat Bersuara yang disiarkan di iNews, Selasa (24/6/2025).
Dia pun menyinggung AS setiap tahunnya memberikan dana hibah senilai 3,8 miliar dolar AS atau setara Rp60 triliun secara cuma-cuma untuk Israel. Uang hibah tersebut, kata dia, pada akhirnya digunakan Israel untuk perlengkapan alutsista pertahanannya.
"Tahu enggak Amerika setiap tahun memberikan dana hibah kepada Israel 3,8 miliar dolar AS, Rp60 triliun diberikan kepada Israel itu secara cuma-cuma setiap tahun. Untuk apa? Salah satunya untuk membeli dana alutsista yang canggih yang dipakai sama Israel sekarang," ucapnya.
Abu Janda menyebut, Israel membeli alutsista jet super canggih F-35 yang dipesan dan diproduksi dari perusahaan Lockheed Martin.
Adapun, perusahaan tersebut berdiri di AS, sehingga pejabat di Amerika pun mendapatkan keuntungan atas penjualan itu.
"Jadi harus dipahami ini yang namanya industrial military complex, apa artinya? itulah ketika APBN dialokasikan untuk pertahanan lalu dipakai untuk beli senjata dari pabrik swasta lalu pejabat yang bersangkutan dapat komisi. It's all Bussiness. Perang adalah Bisnis," kata dia.