Rusia Ungkap 4 Dokumen Strategis yang akan Diteken Putin-Prabowo Besok

Rusia Ungkap 4 Dokumen Strategis yang akan Diteken Putin-Prabowo Besok

Terkini | inews | Rabu, 18 Juni 2025 - 16:55
share

MOSKOW, iNews.id – Rusia resmi mengumumkan rencana penandatanganan empat dokumen kerja sama strategis dengan Indonesia. Kesepakatan ini akan menjadi agenda utama dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke St Petersburg, Kamis (19/6/2025).

Penasihat Kremlin, Yury Ushakov, mengatakan empat dokumen yang akan ditandatangani Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Prabowo Subianto tersebut mencakup kerja sama di bidang pendidikan, industri galangan kapal, teknologi informasi, serta komunikasi dan media massa. Kesepakatan ini merupakan bagian dari penguatan kerja sama antarlembaga di sektor-sektor strategis. 

"Empat dokumen tengah dipersiapkan dan hampir pasti akan ditandatangani," ujar Ushakov, dikutip dari kantor berita TASS, Rabu (18/6/2025).

Selain keempat dokumen tersebut, Putin dan Prabowo juga akan menandatangani Deklarasi Kemitraan Strategis dalam pertemuan tersebut. Dokumen yang ditandatangani merupakan program jangka panjang berorientasi ke masa depan .

"Hubungan kedua negara berkembang secara konstruktif. Deklarasi ini akan menjadi penegasan komitmen bersama untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang," ujarnya.

Menurut Ushakov, Indonesia adalah sahabat lama dan mitra tepercaya bagi Rusia. Selama 75 tahun hubungan diplomatik, kerja sama antara Moskow dan Jakarta dinilai selalu bersifat bersahabat dan produktif. Dia juga menyinggung dukungan Rusia terhadap keinginan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS.

Kunjungan Prabowo ke Rusia disebut sebagai salah satu agenda penting bagi Presiden Vladimir Putin pekan ini. Keduanya dijadwalkan menggelar pertemuan tertutup, diikuti dengan pembicaraan antardelegasi dalam format sarapan resmi. 

"Akan ada pembicaraan besar-besaran. Kedua presiden akan menggelar pertemuan tatap muka terlebih dahulu untuk membahas isu-isu paling penting dan sensitif. Setelah itu, dilanjutkan dengan negosiasi antar-delegasi dalam format sarapan resmi," kata Ushakov dalam jumpa pers, Selasa 17 Juni. 

Setelah penandatanganan empat dokumen strategis dan Deklarasi Kemitraan Strategis, Putin dan Prabowo akan memberikan pernyataan bersama kepada media. Prabowo sebelumnya telah beberapa kali mengunjungi Rusia saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan, termasuk pada 31 Juli 2024 lalu, usai terpilih sebagai presiden namun belum resmi dilantik.

Topik Menarik