Bapanas Salurkan Beras SPHP Lewat Kopdes Merah Putih, Ini Alasannya
JAKARTA, iNews.id - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) akan dilaksanakan melalui jaringan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih. Langkah ini dilakukan agar masyarakat lebih mudah memperoleh beras pemerintah yang terjangkau.
"Bapak Menko Pangan dalam Rakortas pangan 12 Juni lalu, telah meminta agar kanal penyaluran SPHP beras dapat diperluas dengan disalurkan pula melalui Koperasi Merah Putih. Ini tentu langkah positif supaya akses masyarakat memperoleh beras pemerintah ini yang terjangkau dapat lebih mudah," ujar Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa dalam keterangannya, Selasa (17/6/2025).
Ketut menambahkan, jika 80.000 atau seluruh Kopdes Merah Putih di Indonesia beroperasi secara penuh, maka pemerintah akan memiliki jaringan logistik yang menjangkau langsung masyarakat.
Hal ini diyakini akan memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendorong distribusi pangan yang lebih merata.
Penyaluran beras SPHP kembali dibuka sejak Juni 2025 dan akan berlangsung hingga akhir tahun. Pemerintah menetapkan target maksimal penyaluran sebesar 1,5 juta ton selama periode tersebut.
Hingga pertengahan Juni 2025, realisasi penyaluran SPHP telah mencapai 181.100 ton. Artinya, masih tersedia kuota sekitar 1,318 juta ton yang akan disalurkan dalam enam bulan ke depan.
Ketut menegaskan, penyaluran akan dilakukan secara selektif, dengan mempertimbangkan harga gabah petani agar tetap kompetitif dan tidak merugikan produsen lokal.
