6 Fakta Terbaru Perang Israel-Iran, dari Korban Tewas hingga Ancaman terhadap AS

6 Fakta Terbaru Perang Israel-Iran, dari Korban Tewas hingga Ancaman terhadap AS

Terkini | inews | Minggu, 15 Juni 2025 - 03:01
share

JAKARTA, iNews.id – Perang antara Israel dan Iran memasuki babak paling mematikan dalam sejarah ketegangan kedua negara. Korban terus berjatuhan di kedua pihak serta memicu potensi perang nukllir.

Rentetan serangan saling balas, korban jiwa dari kalangan elite militer hingga ilmuwan nuklir, serta ancaman terhadap negara-negara Barat, membuat konflik ini berpotensi meluas menjadi perang kawasan. 

6 Fakta Terbaru Perang Israel-Iran

1. Iran Buka Gerbang Neraka Israel

Iran menyatakan akan membalas dengan kekuatan penuh setelah serangan Israel pada Jumat (13/6/2025) menewaskan tokoh penting militernya, termasuk Hossein Salami, Mohammad Bagheri, dan Amir Ali Hajizadeh. 

Jenderal Mohammad Pakpour, Komandan Garda Revolusi Iran yang baru menggantikan Salami, menegaskan serangan Israel telah “membuka gerbang neraka” dan Iran akan memberikan pembalasan dalam skala besar.

2. Iran Lancarkan Serangan Rudal Besar-besaran ke Israel

Iran merespons dengan operasi True Promise 3, menghujani Israel, termasuk Tel Aviv dan Ramat Gan, menggunakan ratusan rudal dan drone. Setidaknya 3 orang tewas dan hampir 200 lainnya luka-luka akibat serangan tersebut, berdasarkan data hingga Sabtu malam waktu setempat.

Foto-foto kehancuran menunjukkan bangunan apartemen luluh lantak, mobil bertumpukan, dan kawasan padat penduduk hancur. Di Ramat Gan, sembilan gedung hancur total, ratusan apartemen dan kendaraan rusak, memaksa evakuasi ratusan warga.

3. Israel Dapat Lampu Hijau dari AS

Meski secara resmi membantah keterlibatan, pejabat Israel mengklaim bahwa mereka telah mendapat lampu hijau dari Amerika Serikat untuk menyerang Iran. Presiden Donald Trump bahkan mengatakan telah mengetahui rencana serangan dan mendukung upaya mencegah Iran memiliki bom nuklir.

Namun, Menlu AS Marco Rubio tetap menegaskan bahwa serangan itu tindakan sepihak Israel, dan memperingatkan Iran agar tidak menyerang kepentingan AS di kawasan.

4. Iran Ancam Serang Pangkalan AS, Inggris, dan Prancis

Iran memperingatkan bahwa jika negara Barat seperti AS, Inggris, dan Prancis ikut mencegat serangan Iran ke Israel, maka pangkalan militer mereka di kawasan akan jadi target.

Pernyataan resmi pemerintah Iran menyebut bahwa kapal perang dan pangkalan di Teluk Persia akan diserang bila mereka ikut campur. Iran bahkan menyatakan telah menyampaikan ancaman ini langsung ke ketiga negara tersebut.

5. Israel Bunuh 9 Pakar Nuklir Utama Iran

IDF mengklaim telah membunuh sembilan ilmuwan dan pakar nuklir papan atas Iran sejak menggelar operasi pada Jumat. Israel menyebut sembilan pakar itu sebagai orang penting dalam pengembangan senjata nuklir Iran.

Menurut IDF, semua pakar tersebut menjadi rujukan penting dalam program nuklir Iran serta memiliki pengalaman puluhan tahun dalam pengembangan senjata nuklir.

Sementara itu kantor berita Tasnim mengungkap identitas tiga pakar nuklir Iran yang tewas dalam serangan Israel. Mereka adalah Ali Bakaei Karimi, Mansour Asgari, dan Saeid Borji.

6. Israel Sesumbar Akan Bumi Hanguskan Teheran 

Menhan Israel, Israel Katz, mengancam akan membumihanguskan Teheran jika Iran terus meluncurkan rudal ke negaranya.

Dalam rapat evaluasi keamanan tingkat tinggi, Katz menuduh Pemimpin Tertinggi Iran Ayarollah Ali Khamenei telah menyandera warganya dalam konflik.

"Diktator Iran mengubah warga Iran menjadi sandera dan menciptakan realitas di mana mereka, terutama warga Teheran, akan membayar dengan harga mahal atas serangan terhadap warga sipil Israel," kata Katz.

"Jika Khamenei terus menembakkan rudal ke garis depan Israel, Teheran akan dibumihanguskan," katanya, lagi.

Topik Menarik