Dicari Prabowo saat Bahas Tanggul Laut, Pramono Ternyata Temui Kaesang di Balai Kota

Dicari Prabowo saat Bahas Tanggul Laut, Pramono Ternyata Temui Kaesang di Balai Kota

Terkini | inews | Kamis, 12 Juni 2025 - 21:08
share

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto sempat mencari keberadaan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung saat menyinggung program Giant Sea Wall (GSW) dalam penutupan acara ICI di JCC Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (12/6/2025) sore. Ternyata, Pramono menerima kedatangan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep di Balai Kota.

Dari pantauan iNews.id, Kaesang tampak didampingi sejumlah orang, di antaranya Anggota DPRD DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina; Justin Adrian; dan William Aditya Sarana.

Pertemuan itu dimulai pukul 16.08 WIB hingga pukul 16.50 WIB. Tak sampai satu jam, Pramono terlihat keluar mengantar Kaesang dengan kemeja batik dan Kaesang kemeja putih. 

Namun, Pramono enggan berbicara ke awak media dan menyerahkan sepenuhnya ke Kaesang dan kembali masuk ke dalam pendopo Balai Kota Jakarta.

Kaesang mengatakan pertemuan juga sekaligus mengucapkan selamat ulang tahun kepada Pramono yang menginjak usia 62 tahun. Selain itu, ia mengaku mendapat dua wejangan dari Pramono dalam berpolitik.

"Salah satu agendanya adalah mengucapkan ulang tahun kepada (Gubernur Pramono) kemarin ya baru ulang tahun. Kami disini juga mendapatkan wejangan juga dari Pak Gubernur untuk di politik satu adalah fokus dan yang kedua tidak menghina orang lain itu saja. Santai semuanya tadi santai, santai," ucap Kaesang usai bertemu kurang dari satu jam.

Sebelumnya, Prabowo  menyoroti ketidakhadiran Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat menyinggung tentang tanggul laut raksasa.

“Saya ingin garis bawahi salah satu proyek infrastruktur yang sangat strategis, yang sangat vital bagi kita merupakan suatu mega proyek. Tapi harus kita laksanakan adalah giant sea wall, tanggul laut pantai utara Jawa,” kata Prabowo dalam sambutannya, Kamis (12/6/2025).

Prabowo lantas mencari sosok Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung lantaran proyek GSW juga melibatkan Jakarta. Namun, Pramono tidak tampak hadir. Ia pun berseloroh untuk menyelidiki ketidakhadiran Pramono.

“Di sini Gubernur DKI hadir tidak? Nggak hadir? Waduh, ini coba diselidiki kenapa tidak hadir,” ucap Prabowo disambut gelak tawa tamu.

Kendati demikian, ia mengaku sudah bertemu dengan Pramono. Dari pertemuan itu, ia memastikan Pemprov Jakarta mendukung kelanjutan pembangunan Giant Sea Wall.

“Jadi, saya bilang DKI harus urunan, pemerintah pusat urunan. Jadi kalau 8 miliar dolar AS. Katakanlah 8 tahun berarti 1 miliar dolar AS satu tahun. Menkeu sudah kelihatan tegang, melihatnya. Tenang Bu, DKI nyumbang,” kata Prabowo.

Topik Menarik