Meriah! Nobar Episode Perdana Sinetron Preman Pensiun X di Bandung Penuh Keseruan

Meriah! Nobar Episode Perdana Sinetron Preman Pensiun X di Bandung Penuh Keseruan

Gaya Hidup | inews | Minggu, 1 Juni 2025 - 14:46
share

BANDUNG, iNews.id - Penayangan perdana sinetron Preman Pensiun X berlangsung seru dalam acara nonton bareng (nobar) yang digelar di Young Brave Fearless (YBF) Cafe, Jalan Buahbatu, Bandung, Sabtu (31/5/2025).

Hadir di acara ini perwakilan pejabat MNC Picture, sutradara, para pemain sinetron, dan sejumlah penggemar Preman Pensiun.

Acara diawali dengan penayangan perdana Preman Pensiun X di layar lebar. Setiap adegan yang menampilkan para pemain berakting dan berdialog, para penggemar yang hadir bersorak. Bahkan saat dialog lucu, mereka tertawa.

Prosesi potong tumpeng di acara nobar penayangan episode perdana Preman Pensiun X. (Foto: Agus Warsudi)

Puncak acara peluncuran sinetron Preman Pensiun X ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh VP Director MNC Picture M Kamil Wahyudi. Potongan tumpeng diberikan kepada sutradara Aris Nugraha dan pemain Denny Firdaus yang memerankan tokoh Kang Murad.

VP Production MNC Picture Mohammad Kamil Wahyudi mengatakan, sinetron ini karya kerja sama MNC Picture dan MP Film.

"Kami yang di belakang layar tentu punya ekspektasi, mudah-mudahan, Preman Pensiun (PP) X melanjutkan kesuksesan PP IX," kata Kamil.

Dia melanjutkan, "Teruslah berkarya. Jaga kesehatan, sutradara dan pemain. Mungkin nanti ada PP XI dan seterusnya. Mudah-mudahan PP X sukses, membawa berkah untuk semua."

Preman Pensiun, ujar Kamil, merupakan tayangan seasonal setahun sekali. Untuk sinetron seasonal biasanya 30-35 episode. Biasanya Preman Pensiun ditayangkan setiap bulan Ramadhan. Tetapi kali ini, PP X ditayangkan bukan di bulan puasa.

"Harapannya, PP X dapat menggaet penonton di bulan non-Ramadhan yang mengikuti perjalanan sinetron ini," ujarnya.

Kamil menuturkan, sinetron Preman Pensiun telah berjalan selama 10 tahun, dari season I sampai X. Artinya sinetron ini sudah memiliki fans setia yang mengikuti terus perjalanan Preman Pensiun dari I sampai X dengan bergantinya pemain dan sebagainya.

"Untuk season Ramadhan, mungkin nanti ada PP XI. Ramadan berikutnya 12 dan seterusnya," tutur Kamil.

Acara nobar Preman Pensiun X. (Foto: Agus Warsudi)

Keunikan Sinetron Preman Pensiun X

Menurut Kamil, keunikan sinetron Preman Pensiun adalah tidak ada scene malam. Semua episode menayangkan adegan di siang hari. Jadi ketika ada gangguan cuaca dan sebagainya, semua tertahan dan cukup merepotkan. 

"Cerita PP juga ditulis dan dieksekusi sendiri oleh sutradara Aris Nugraha. Ini untuk menjaga kualitas produksi PP. Di kepala Kang Aris itu ada 15 karakter berbeda-beda. Ketika menulis tentang Cecep, Kang Aris itu jadi Cecep. Kemudian menulis tentang Bubun, dia jadi Bubun," ucap Kamil.

Ditanya tentang hal yang baru dari sinetron Preman Pensiun X, Kamil mengatakan, era premanisme lebih sedikit.

Setelah Kang Bahar penisun disusul Kang Mus. Tokoh Kang Mus beralih profesi sebagai petani dan kembali ke Garut. Anak buah Kang Mus pun beralih profesi menjadi pelaku usaha kecil.

"Seperti Kang Cecep menjadi pelaku usaha rangginang. Kemudian, Ujang yang menekuni otomotif. Tapi adegan preman masih ada, seperti di terminal dan pasar," ujarnya.

Selain itu, tutur Kamil, di PP IX orang bertanya siapa bos besarnya. Asistennya, si Mr Arogan kan sudah kalah. Kemudian datang lagi penggatinya Ega Robot. Itu siapa dan bagaimana akan berhadapan dengan orang-orang di terminal, Bubun dan Yayat, yang masih di jalanan. Itu akan menimbulkan konflik baru, meluaskan wilayah.

Intinya, pungkas Kamil, PP X mengupas kehidupan para preman itu. Kalau dulu, zamannya Kang Bahar, dia memberikan kuasa kepada Kang Mus. Kemudian Kang Mus selesai dan pensiun, generasi baru ini muncul.

"Yang senior-senior seperti Murad, Cecep, Ujang, Bubun sudah tidak ke dunia itu lagi. Tetapi dunia preman menyatukan mereka menjadi seperti keluarga. Ketika ada yang perlu bantuan, mereka bantu," ujar Kamil.

Topik Menarik