Korsel Larang Pemakaian Gelas Plastik di Kafe dan Restoran
JAKARTA - Pemerintah Korea Selatan akan melarang penyediaan gelas plastik sekali pakai gratis di kafe dan restoran. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mengurangi limbah plastik dan mendorong praktik konsumsi yang lebih berkelanjutan di negara tersebut.
Kebijakan ini diumumkan oleh otoritas terkait di Seoul dan akan mulai diterapkan secara bertahap dalam beberapa bulan mendatang. Tujuannya adalah untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai yang selama ini menjadi salah satu sumber polusi terbesar di lingkungan.
Nantinya, semua kafe dan restoran yang sebelumnya sering menawarkan gelas plastik gratis kepada pelanggan untuk minuman dingin seperti kopi es, teh, atau minuman ringan diminta mencari alternatif yang ramah lingkungan. Misalnya, dengan menggunakan gelas yang dapat digunakan ulang (reusable) atau bahan-bahan yang mudah terurai (biodegradable).
Regulasi baru ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah Korea Selatan untuk mengubah perilaku konsumen di tingkat masyarakat. Selama ini, budaya minuman kopi cepat saji yang populer di negara itu telah menghasilkan volume besar limbah plastik setiap hari, terutama di kota-kota besar seperti Seoul, Busan, dan Daegu.
Para pelaku bisnis tentunya harus beradaptasi mengikuti regulasi baru ini. Beberapa di antara mereka mungkin akan membuat promo untuk pelanggan yang membawa wadah sendiri atau mengenakan biaya tambahan untuk gelas sekali pakai yang baru.
Langkah ini dipandang sebagai bagian dari tren global untuk mengurangi polusi plastik, yang berdampak pada tanah, air, dan ekosistem laut. Korea Selatan bergabung dengan sejumlah negara lain yang juga mulai memperketat penggunaan plastik sekali pakai yang merupakan target pengurangan sampah nasional.
Pemerintah Seoul menekankan bahwa kolaborasi antara regulator, pelaku usaha, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan kebijakan ini. Selain itu, dukungan terhadap inovasi produk ramah lingkungan dan sistem daur ulang yang lebih efektif juga akan diperkuat dalam beberapa tahun ke depan.
Larangan gelas plastik sekali pakai gratis ini dipandang sebagai salah satu kebijakan penting dalam strategi lingkungan nasional Korea Selatan, yang tidak hanya menargetkan pengurangan limbah plastik, tetapi juga meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya konsumsi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.









