Penyebab Harga Emas Naik dan Turun Drastis Sepanjang April-Mei 2025
JAKARTA, iNews.id - Selama periode April hingga Mei 2025, harga emas menunjukkan volatilitas yang signifikan, dipengaruhi oleh berbagai dinamika global.
Berikut adalah faktor-faktor utama yang memengaruhi pergerakan harga emas dalam periode tersebut.
Penyebab Harga Emas Naik dan Turun Drastis
1. Ketegangan Geopolitik Global
Ketidakpastian geopolitik tetap menjadi salah satu faktor utama yang mendorong permintaan terhadap emas. Konflik yang terus berlanjut antara Rusia dan Ukraina, ketegangan di Timur Tengah, serta ketidakpastian kebijakan dari pemerintahan Amerika Serikat menjadi katalis positif bagi logam mulia ini.
Sentimen safe-haven terus meningkat di tengah kekhawatiran global terhadap potensi konflik perdagangan yang dapat muncul akibat kebijakan tarif dan perdagangan yang lebih agresif.
2. Kebijakan Moneter dan Suku Bunga The Fed
Kebijakan moneter dari bank sentral di berbagai negara juga memainkan peranan besar dalam menentukan arah pergerakan harga emas. Di tahun 2025, kebijakan suku bunga yang cenderung rendah dan kebijakan pelonggaran kuantitatif yang diterapkan oleh Federal Reserve AS, Bank Sentral Eropa, dan Bank of Japan memberikan tekanan pada mata uang utama seperti dolar AS, euro, dan yen.
Ketika suku bunga rendah dan likuiditas melimpah, nilai mata uang cenderung melemah, yang pada gilirannya mendorong harga emas untuk naik.
3. Inflasi Global yang Persisten
Inflasi merupakan salah satu pendorong utama kenaikan harga emas. Ketika harga barang dan jasa naik, daya beli uang menurun, sehingga investor beralih ke emas sebagai lindung nilai. Di banyak negara, termasuk Amerika Serikat dan Uni Eropa, inflasi masih berada di level yang cukup tinggi akibat stimulus fiskal yang besar pasca-pandemi dan gangguan rantai pasokan global.
4. Nilai Tukar Dolar AS
Harga emas dalam negeri mengacu pada harga emas internasional yang dikonversi dari dolar AS ke dalam mata uang lokal. Oleh karena itu, pergerakan nilai tukar dolar AS sangat memengaruhi harga emas. Apabila nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah, maka harga emas lokal akan menguat atau tinggi.
Longsor Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi, Menteri PU Percepat Perbaikan Jelang Nataru
Sebaliknya, jika nilai tukar rupiah menguat, maka harga emas lokal cenderung turun.
5. Aksi Profit Taking dan Sentimen Pasar
Dalam tiga hari terakhir harga emas sedang mengalami tren penurunan akibat aksi profit taking dan fokus para investor yang teralihkan ke laporan inflasi Amerika Serikat. Menurut seorang analis senior, Jim Wyckoff, saat ini harga emas sedang mengalami jeda karena aksi profit taking akibat pasar saham yang melemah.
Kesimpulan
Fluktuasi harga emas antara April hingga Mei 2025 dipengaruhi oleh kombinasi faktor geopolitik, kebijakan moneter, inflasi global, nilai tukar dolar AS, dan sentimen pasar. Bagi investor, memahami dinamika ini penting untuk membuat keputusan investasi yang tepat. M
eskipun harga emas menunjukkan volatilitas, logam mulia ini tetap menjadi pilihan utama sebagai aset lindung nilai dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global.









