Panas! Roy Suryo dan Silfester Matutina Debat soal Ijazah Jokowi

Panas! Roy Suryo dan Silfester Matutina Debat soal Ijazah Jokowi

Terkini | inews | Selasa, 22 April 2025 - 23:25
share

JAKARTA, iNews.id - Pakar telematika Roy Suryo dan Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina berdebat mengenai ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Debat tersebut terjadi dalam program Rakyat Bersuara bertajuk Gaduh Ijazah Palsu Jokowi, Fakta atau Fitnah? di iNews, Selasa (22/4/2025).

Awalnya, Roy Suryo membeberkan mengenai ijazah Jokowi yang diduga palsu. Roy menerangkan, berdasarkan analisis software, patut diduga ijazah kelulusan Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut palsu.

Namun, analisis Roy tersebut dipertanyakan oleh Silfester. Silfester mempertanyakan apa bukti adanya pihak yang memalsukan ijazah tersebut. Dia bahkan menyinggung Roy bisa langsung dijerat hukum.

"Anda yakin menuduh ini palsu ini ya? Dengar Pak Pengacara, dia yang menuduh ini palsu, ini kita bisa jerat dia sekarang ini," kata Silfester.

"Come on Roy Suryo, Anda jangan hoaks," imbuh Silfester.

Silfester lalu mengungkit kasus lama Roy seperti foto stupa Candi Borobodur hingga isu Roy menggondol barang-barang Kemenpora.

Roy lalu merespons dengan nada tinggi terkait hal ini. Dia menegaskan kasus-kasus tersebut sudah selesai.

"Anda kudet, kurang update, dia membuat hoaks, dengan masalah yang sudah selesai, akui nggak kalau anda kudet, sudah nggak level lah saya sama dia," kata Roy.

Sebelumnya, tim kuasa hukum Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) siap mengambil langkah hukum dan melaporkan sejumlah orang terkait tudingan ijazah palsu. Setidaknya ada empat orang yang bakal dilaporkan ke polisi.

"Kami juga sudah hampir rampung, sudah di tahap finalisasi, sehingga mungkin dalam waktu dekat kami akan mengambil langkah-langkah hukum," kata kuasa hukum Jokowi, Yakub Hasibuan.

"Sementara ini sih mungkin ada sekitar empat orang yang kami sudah lengkapi semua dokumen-dokumen dan bukti-bukti pendukungnya yang kami yakini juga, yang kami percaya bahwa ada dugaan-dugaan tindak pidananya di situ," tambahnya.

Namun, Yakub enggan mengungkapkan identitas keempat orang yang bakal dilaporkan tersebut.

Topik Menarik