Ganjar Ingatkan Prabowo Orang di Dalam Kabinet Juga Bisa Jadi Pengganggu, Singgung Korupsi

Ganjar Ingatkan Prabowo Orang di Dalam Kabinet Juga Bisa Jadi Pengganggu, Singgung Korupsi

Terkini | inews | Jum'at, 10 Mei 2024 - 18:48
share

JAKARTA, iNews.id - Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengingatkan Presiden terpilih Prabowo Subianto bahwa orang di dalam kabinet juga bisa menjadi pengganggu kinerja pemerintah. Contohnya pemerintah bersih tapi menterinya korupsi. 

Hal itu disampaikannya menanggapi pernyataan Prabowo Subianto yang meminta pihak yang tak mau diajak bekerja sama jangan mengganggu pemerintah.

"Iya yang bekerja sama saja bisa ganggu loh, saya ingetin loh itu. Jangan sampai kemudian yang didalam malah mengganggu. Umpama, kita ingin ciptakan pemerintah bersih, tetapi korupsi di dalam. Itu menganggu," kata Ganjar saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2024).

Menurut Capres nomor urut 03 ini, pihak di luar pemerintah justru bisa membantu Prabowo. Sebab pihak yang tak bekerja sama bisa mengingatkan pemerintah.

"Yang di luar jangan-jangan malah membantu, karena mengingatkan yang baik. Dan check and balance akan berjalan," ucap Ganjar.

"Dan kalau kemudian parpol, katakan tidak ikut di pemerintahan, masyarakat sipil tidak ikut di pemerintahan loh. Masyarakat sipil bisa loh memberikan catatan-catatan kritis," imbuhnya.

Atas dasar itu, dia menilai perlu ruang kontrol terhadap kinerja pemerintah. Dia pun setuju dengan Prabowo bila pihak yang di luar pemerintahan mengganggu bisa destruktif.

"Tetapi betul kalau mengganggu itu artinya destruktif, kita setuju, jangan," tandasnya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto akan berjuang bersama pihak yang mau diajak bekerja sama. Jika ada pihak yang tak ingin diajak kerja sama diminta tidak mengganggunya. 

"Kalau ada yang mau nonton di pinggir jalan, silakan jadi penonton yang baik. Tapi, kalau sudah tidak mau diajak kerja sama ya jangan mengganggu," kata Prabowo, Kamis (9/5).

"Orang lagi pada mau kerja kok. Kita mau kerja, kita mau kerja, kita mau amankan kekayaan bangsa Indonesia, kita mau hilangkan kelaparan. Tidak boleh ada orang Indonesia yang lapar, tidak boleh ada anak-anak yang menangis karena tidak makan. Tidak boleh," katanya.

Topik Menarik