328.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek di Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Ini Rinciannya

328.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek di Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Ini Rinciannya

Ekonomi | inews | Jum'at, 10 Mei 2024 - 15:49
share

JAKARTA, iNews.id - PT Jasa Marga mencatat ada 328.563 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode libur H-1 sampai Hari-H Kenaikan Yesus Kristus atau pada Rabu-Kamis, 8-9 Mei 2024. Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 17,73 persen jika dibandingkan lalin normal.

Berdasarkan catatan Jasa Marga, jumlah lalin yang meninggalkan Jabotabek merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 154.807 kendaraan (47,12 peraen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 94.243 kendaraan (28,68 persen) menuju arah Barat (Merak) dan 79.513 kendaraan (24,20 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

Rinciannya, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 73.781 kendaraan, naik sebesar 23,90 persen dari lalin normal.

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 81.026 kendaraan, naik sebesar 44,22 persen dari lalin normal.

Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 154.807 kendaraan, naik sebesar 33,76 persen dari lalin normal.

Sedangkan lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 94.243 kendaraan, lebih rendah sebesar 4,33 persen dari lalin normal.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 79.513 kendaraan, naik sebesar 22,63 persen dari lalin normal.

Topik Menarik